Setiap tahun, keinginan untuk daftar sekdin atau sekolah kedinasan tidak pernah surut, menjadikannya pilihan favorit para lulusan SMA/sederajat.
Daya tariknya tak main-main: kuliah gratis yang sepenuhnya dibiayai oleh negara dan jaminan diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setelah lulus.
Tak heran jika persaingan untuk memperebutkan kursi di berbagai institusi pendidikan milik kementerian dan lembaga negara ini sangatlah ketat.
Bagi Anda yang bercita-cita menjadi abdi negara, memahami peta persaingan dan persyaratan adalah langkah awal yang krusial.
Artikel ini akan mengupas tuntas berbagai pilihan sekolah kedinasan serta merinci persyaratan pendaftaran di beberapa sekolah kedinasan unggulan.
Informasi ini diharapkan dapat menjadi panduan dalam menentukan cara mengetahui sekolah kedinasan yang cocok untuk Anda.
Panduan Praktis Menemukan Sekolah Kedinasan yang Tepat

Memilih sekolah kedinasan yang paling sesuai memerlukan tiga langkah utama. Pertama, mulailah dari introspeksi diri.
Kenali minat dan bakat Anda
apakah Anda lebih condong ke bidang analisis angka dan ekonomi (seperti di PKN STAN atau STIS), atau Anda tertarik pada bidang pemerintahan, kebijakan publik, dan struktur semi-militer (seperti di IPDN)? Pahami juga tipe kepribadian dan kemampuan fisik Anda, karena ini akan sangat menentukan.
lakukan riset mendalam terhadap institusi
Pelajari kementerian atau lembaga yang menaunginya dan bayangkan prospek kerja Anda di sana.
Apakah Anda siap mengabdi di Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan HAM, atau Badan Intelijen Negara? Pastikan visi dan misi sekolah sejalan dengan tujuan karier Anda.
evaluasi persyaratan secara objektif
Cermati setiap detail, mulai dari syarat akademik seperti nilai rapor hingga syarat fisik yang seringkali menjadi penentu, seperti tinggi badan minimal, kesehatan mata (tidak minus atau buta warna), dan kondisi fisik lainnya.
Dengan memadukan pemahaman diri, riset institusi, dan evaluasi syarat yang realistis, Anda dapat menemukan sekolah kedinasan yang benar-benar cocok dan memperbesar peluang Anda untuk diterima.
Daftar Sekolah Kedinasan

Berikut Daftar sekolah kedinasan yang bisa menjadi pilihan buat anda:
- Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN
- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
- Politeknik Statistika (STIS)
- Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
- Politeknik Imigrasi (Poltekim)
- Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)
- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
- Politeknik Transportasi Darat Indonesia – STTD (PTDI-STTD)
- Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
- Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
Rincian Syarat Pendaftaran Sekolah Kedinasan

Setelah memetakan persaingan, langkah selanjutnya adalah memastikan Anda memenuhi kualifikasi.
Berikut adalah rangkuman syarat pendaftaran dari beberapa sekdin yang paling banyak dicari.
Syarat Daftar STAN
Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN menjadi primadona selama bertahun-tahun. Salah satu pembaruan penting untuk pendaftaran 2025 adalah tidak lagi diberlakukannya nilai UTBK sebagai syarat.
- Pendidikan: Lulusan 2 tahun sebelumnya atau calon lulusan SMA/MA/SMK/sederajat.
- Usia: Maksimal 21 tahun dan minimal 14 tahun pada tanggal pendaftaran.
- Kesehatan: Sehat jasmani dan rohani serta bebas dari narkoba.
- Penampilan: Pria tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik, kecuali karena ketentuan agama/adat. Wanita tidak bertato/bekas tato dan tidak bertindik selain di telinga (tidak lebih dari satu pasang).
- Status: Belum pernah menikah dan bersedia tidak menikah selama masa pendidikan.
- Riwayat Seleksi: Tidak pernah dinyatakan lulus pada seleksi SPMB PKN STAN tahun-tahun sebelumnya.
Syarat Daftar STIN
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) mencari putra-putri terbaik bangsa untuk menjadi insan intelijen.
Syarat daftar STIN
- Pendaftar merupakan laki-laki atau perempuan berkewarganegaraan Indonesia (WNI).
- Memiliki iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Menunjukkan kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
- Tidak pernah terlibat dalam tindak pidana apa pun.
- Memiliki catatan kelakuan baik, dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) yang masih berlaku.
- Lulusan SMA/SMK/MA bukan lulusan Paket C.
- Nilai rata-rata ijazah minimal 80.
- Bagi lulusan tahun 2025, nilai rata-rata rapor semester 1–5 minimal 75.
- Lulusan dari luar negeri wajib menyertakan ijazah yang telah disetarakan atau disahkan oleh Kemendikdasmen.
- Belum menikah dan bersedia untuk tidak menikah selama masa pendidikan.
- Peserta perempuan belum pernah melahirkan, sedangkan peserta laki-laki belum memiliki anak biologis.
- Tidak bertato atau memiliki bekas tato di tubuh.
- Peserta perempuan tidak memiliki tindikan atau bekas tindikan di bagian tubuh yang tidak wajar.
- Peserta laki-laki tidak memiliki tindikan atau bekas tindikan di bagian tubuh mana pun.
- Wajib sehat jasmani dan rohani, serta tidak pernah mengalami patah tulang.
- Bagi yang berkacamata, toleransi maksimal plus/minus 1.
- Tidak buta warna.
- Memenuhi standar tinggi badan minimal 165 cm (laki-laki) dan 160 cm (perempuan), dengan berat badan proporsional.
- Usia pendaftar minimal 16 tahun dan maksimal 21 tahun
- Harus mendapatkan izin tertulis dari orang tua atau wali, dibuktikan dengan surat pernyataan resmi.
- Bukan anggota aktif maupun mantan anggota TNI, Polri, atau PNS.
- Belum pernah mengikuti pendidikan pembentukan TNI, Polri, atau PNS.
- Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 16 tahun sejak dinyatakan lulus pendidikan di STIN.
- Tidak sedang terikat kontrak atau perjanjian ikatan dinas dengan lembaga lain.
- Wajib memiliki kartu BPJS Kesehatan aktif.
- Bagi yang sudah bekerja sebagai pegawai tetap, harus melampirkan surat izin atau rekomendasi dari pimpinan instansi, dan bersedia mengundurkan diri jika diterima sebagai taruna/taruni STIN.
- Peserta wajib mengikuti seluruh tahapan seleksi dan dinyatakan lulus setiap tahap penerimaan STIN tahun anggaran 2025.
- Tidak ada pungutan biaya selama proses seleksi, kecuali biaya Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Syarat Daftar Poltek SSN
Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) adalah institusi bagi mereka yang tertarik pada bidang keamanan siber dan persandian.
- Kewarganegaraan: Warga Negara Indonesia (WNI).
- Usia: Minimal 17 tahun dan tidak melebihi 21 tahun pada 31 Desember tahun pendaftaran.
Pendidikan: Lulusan SMA jurusan IPA, atau SMK dari jurusan Teknik Elektronika dan Teknologi Informasi. - Nilai: Memiliki nilai rata-rata Matematika dan Bahasa Inggris minimal 80 pada semester IV dan V.
- Kesehatan: Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, dan tidak cacat fisik.
- Status: Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan.
- Ikatan Dinas: Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia dan menjalani ikatan dinas pertama selama 10 tahun setelah lulus.
Syarat Daftar STTD
Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) atau PTDI-STTD berada di bawah naungan Kementerian Perhubungan dan mencetak ahli di bidang transportasi darat.
- Kewarganegaraan: Warga Negara Indonesia (WNI).
- Usia: Minimal 16 tahun dan maksimal 23 tahun.
- Tinggi Badan: Pria minimal 160 cm dan wanita minimal 155 cm.
- Kesehatan: Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna (parsial maupun total), dan bebas narkoba.
- Pendidikan: Lulusan SMA/MA (jurusan IPA atau IPS) atau SMK/sederajat dengan nilai rata-rata ijazah minimal 70.
- Status: Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan.
Syarat Daftar Poltekim
Politeknik Imigrasi (Poltekim) adalah sekolah kedinasan di bawah Kementerian Hukum dan HAM yang fokus pada ilmu keimigrasian.
Warga Negara Indonesia (WNI), baik laki-laki maupun perempuan, yang berdomisili di wilayah NKRI.
Lulusan SMA/SMK/MA dengan ketentuan:
- Nilai rata-rata ijazah minimal 70 dan nilai Bahasa Inggris minimal 70 pada rapor semester akhir.
- Khusus putra-putri asli Papua dan Papua Barat, nilai rata-rata ijazah dan Bahasa Inggris minimal 60.
- Usia 17–22 tahun pada saat pendaftaran, dibuktikan dengan akte kelahiran atau surat keterangan lahir dari kelurahan.
- Memenuhi syarat tinggi badan minimal 165 cm (pria) dan 158 cm (wanita) dengan berat badan proporsional.
- Sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, tidak tuli, bebas dari HIV/AIDS dan narkoba, serta tidak menggunakan kacamata atau lensa kontak.
- Tidak memiliki tato atau bekas tato, dan tidak bertindik (kecuali karena alasan agama atau adat tertentu).
- Bersedia untuk tidak menikah selama masa pendidikan.
- Siap ditempatkan atau dimutasi ke Unit Pelaksana Teknis (UPT) Imigrasi di seluruh Indonesia setelah lulus.
- Tidak pernah drop out (DO) dari pendidikan sebelumnya, tidak sedang menjalani ikatan dinas dengan instansi lain, serta tidak memiliki catatan pidana, dibuktikan melalui dokumen resmi pengadilan.
Kunci Lolos Sekolah Kedinasan: Persiapan Matang & Latihan Terarah
Persiapan matang adalah kunci utama untuk menaklukkan seleksi sekdin. Kompetisi yang tinggi menuntut calon peserta untuk mempersiapkan diri secara maksimal, baik dari segi administrasi, akademik, maupun fisik.
Untuk menguji kemampuan dan membiasakan diri dengan sistem ujian, Anda bisa mencoba tryout sekdin online cat terbaik di ASN Institute.
Ini adalah langkah cerdas untuk mengukur kesiapan Anda sebelum menghadapi tes yang sesungguhnya.
Penutup
Memilih sekolah kedinasan adalah sebuah keputusan besar yang akan menentukan arah karier Anda di masa depan.
Dengan memahami lanskap persaingan, mencermati setiap detail persyaratan, dan melakukan persiapan yang sungguh-sungguh, impian untuk menjadi abdi negara melalui jalur pendidikan sekdin bukanlah hal yang mustahil.
Selamat berjuang dan semoga sukses
Sumber Referensi:
https://www.detik.com/edu/seleksi-masuk-pt/d-7891091/10-sekolah-kedinasan-paling-favorit-dari-stan-stin-lulus-bisa-jadi-pns https://www.detik.com/edu/seleksi-masuk-pt/d-7830668/persyaratan-masuk-pkn-stan-2025-wajib-punya-nilai-utbk