8 Peluang Formasi CPNS Ilmu Politik bagi Lulusan S1

formasi cpns ilmu politik
DAFTAR ISI

Faktanya, formasi CPNS Ilmu Politik hadir dalam hampir setiap pengadaan ASN dengan variasi jabatan yang menarik. 

Sebagai lulusan yang memahami dinamika kekuasaan, kebijakan publik, dan mekanisme pemerintahan, Anda justru memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mengisi posisi-posisi strategis di berbagai instansi.

Artikel ini akan mengupas tuntas pola formasi CPNS Ilmu Politik dari tahun ke tahun, jabatan-jabatan yang konsisten dibuka, hingga instansi mana saja yang rutin membutuhkan lulusan ilmu politik.

Pola Formasi CPNS Jurusan Ilmu Politik dari Tahun ke Tahun

formasi cpns ilmu politik
Sumber: sumateraekspres.bacakoran.co

abar baiknya, formasi CPNS untuk jurusan Ilmu Politik tergolong stabil. Kalau melihat data pengadaan CPNS dari 2019 hingga 2024, jurusan ini selalu mendapat jatah formasi di kementerian dan lembaga negara. 

Bukan sekadar ada, tapi jumlahnya cukup signifikan dan tersebar di berbagai instansi strategis.

CPNS 2019 mencatat BNP2TKI membuka 7 formasi Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Pertama, Arsip Nasional 16 formasi Arsiparis Ahli Pertama, dan Sekretariat Kabinet 1 formasi Analis Kebijakan Ahli Pertama

Tahun 2021, meski pandemi membuat kuota formasi menyusut, formasi CPNS sarjana Ilmu Politik tetap tersedia. DPR RI membuka Analis Kebijakan Ahli Pertama, sementara Kementerian Hukum dan HAM membuka 158 formasi Pembimbing Kemasyarakatan Ahli Pertama. 

Di tahun 2023, tren mulai naik lagi. Formasi CPNS sarjana Ilmu Politik tersedia di Mahkamah Agung, Badan Pengawas Pemilu, hingga BAPPEDA berbagai daerah.

Dari data historis ini, terlihat beberapa pola konsisten. Formasi CPNS lulusan S1 Ilmu Politik selalu hadir di lembaga-lembaga yang bersentuhan langsung dengan proses politik dan kebijakan. Adapun jabatan yang paling sering muncul adalah Analis, diikuti Perencana, dan fasilitator.

Formasi CPNS Ilmu Politik

formasi cpns ilmu politik
Sumber: gramedia.com

Berdasarkan data formasi CPNS 2024 jurusan Ilmu Politik, berikut daftar formasi yang dibuka, lengkap dengan gambaran tugas dan instansi yang membutuhkannya:

1. Analis Kebijakan Ahli Pertama

Tugas Analis Kebijakan Ahli Pertama adalah mengkaji kebijakan publik yang sedang berjalan, mengidentifikasi masalah implementasi, merumuskan alternatif solusi, lalu memberikan rekomendasi berbasis data untuk pengambilan keputusan. 

Formasi ini dibuka oleh empat instansi, yaitu Kementrian PANRB, Kementerian Sekretariat Negara, Kemnaker, dan Sekjen DPR. 

Kementerian PANRB rutin membuka posisi ini karena mereka butuh orang yang bisa menganalisis efektivitas kebijakan dan mengusulkan perbaikan sistem. 

Kementerian Sekretariat Negara juga membutuhkan analis kebijakan untuk mendukung koordinasi antar kementerian dan tugas-tugas kepresidenan.  

Adapun Kementerian Ketenagakerjaan membuka formasi serupa untuk menganalisis dinamika ketenagakerjaan, mulai dari kebijakan upah hingga hubungan industrial. 

Sementara Sekretariat Jenderal DPR RI membutuhkan analis untuk mengkaji RUU, memberikan masukan legislatif, dan menyusun kajian strategis untuk para anggota dewan. 

2. Perencana Ahli Pertama

Sebagai Perencana, Anda akan merancang program dan kegiatan pembangunan, mulai dari identifikasi kebutuhan, analisis situasi, perumusan program, hingga monitoring evaluasi. 

Bukan sekadar menyusun dokumen, tapi memastikan setiap program punya landasan data yang kuat dan roadmap yang jelas.

Kementerian PPN/Bappenas adalah “rumahnya” para perencana nasional. Di sini, Anda akan terlibat dalam penyusunan RPJMN dan dokumen perencanaan lain yang menentukan arah pembangunan Indonesia 5-20 tahun ke depan. 

3. Fasilitator Pemerintahan

Tugas utama posisi ini adalah menjembatani komunikasi antara pusat dan daerah, atau antar instansi pemerintah. 

Anda memastikan kebijakan pusat dipahami dengan benar di daerah dan sebaliknya, serta menyampaikan feedback dari daerah ke pusat. 

Kementerian Sekretariat Negara membuka formasi ini untuk mendukung koordinasi pelaksanaan tugas kepresidenan. Anda akan memfasilitasi hubungan presiden dengan berbagai stakeholder dan memastikan sinkronisasi kebijakan berjalan mulus.

4. Analis Anggaran Ahli Pertama

Tugas Anda pada formasi ini adalah menganalisis usulan anggaran dari berbagai unit kerja, meneliti efisiensi penggunaan dana, dan merekomendasikan alokasi sesuai prioritas kebijakan.

Kementerian Ketenagakerjaan adalah instansi yang membutuhkan analis anggaran untuk mengelola dana program ketenagakerjaan yang nilainya triliunan rupiah. 

Badan Pangan Nasional juga membuka formasi serupa untuk mengelola alokasi ketahanan pangan.

5. Analis Kerja Sama Ahli Pertama

Tanggung jawab Analis Kerja Sama Ahli Pertama mencakup identifikasi peluang kerja sama, negosiasi MoU, hingga monitoring implementasi kesepakatan. 

Kementerian Ketenagakerjaan secara khusus membuka formasi ini untuk mengelola kerja sama bilateral dan multilateral di bidang ketenagakerjaan. 

6. Mediator Hubungan Industrial Ahli Pertama

Pada posisi ini, Anda berperan sebagai penengah netral dalam perselisihan pekerja-pengusaha. Tugas Anda mencakup mediasi, pemberian saran hukum, hingga memfasilitasi kesepakatan yang adil bagi kedua pihak. 

Kementerian Ketenagakerjaan membuka formasi ini untuk ditempatkan di kantor wilayah seluruh Indonesia. Dengan dinamika hubungan industrial yang kompleks di tanah air, peran mediator sangat penting untuk menjaga iklim investasi sekaligus melindungi hak pekerja.

7. Pengantar Kerja Ahli Pertama

Sebagai Pengantar Kerja, Anda menghubungkan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan. Tugasnya mencakup pengelolaan bursa kerja, analisis pasar tenaga kerja, konseling karier, hingga job matching

Kementerian Ketenagakerjaan konsisten membuka formasi ini di berbagai daerah mengingat tingginya angka pencari kerja dan pentingnya peran pemerintah dalam penyerapan tenaga kerja.

8. Penata Kelola Hukum dan Perundang-Undangan

Seperti namanya, Penata kelola hukum dan perundang-undangan menangani penyusunan regulasi, review undang-undang, dan memastikan kesesuaiannya dengan konstitusi.

Kementerian Ketenagakerjaan, Sekretariat Jenderal MPR RI, dan Kementerian Sosial rutin membuka formasi ini. MPR RI khususnya membutuhkan pengelola hukum untuk mendokumentasikan ketetapan MPR dan regulasi konstitusional. 

Nah, berdasarkan penjelasan di atas, bisa Anda lihat bahwa peluang lulusan Ilmu Politik di CPNS tidaklah terbatas. 

Namun, untuk memaksimalkan peluang yang ada, Anda membutuhkan persiapan yang matang dan terarah untuk bisa unggul di antara ribuan pesaing. 

ASN Institute hadir untuk membantu Anda mempersiapkan diri dalam menghadapi tes CPNS. 

Dengan metode pembelajaran yang komprehensif dan instruktur berpengalaman, ASN Institute menyediakan program bimbel CPNS dengan materi pembelajaran yang mencakup Tes Kompetensi Dasar (TKD), Tes Kompetensi Bidang (TKB), serta strategi menghadapi psikotes dan wawancara.

Jadi, jangan biarkan persiapan Anda setengah-setengah! Wujudkan impian Anda menjadi abdi negara bersama ASN Institute karena persiapan yang tepat adalah kunci kesuksesan Anda!

Penutup

Semoga artikel ini memberikan pencerahan dan motivasi bagi Anda yang sedang berjuang meraih impian menjadi ASN. 

Dengan memahami pola formasi CPNS Ilmu Politik, mengenali jabatan-jabatan yang tersedia, serta mempersiapkan diri secara optimal, peluang Anda untuk lolos akan semakin besar.

Jadi, mulai persiapkan diri Anda dari sekarang. Pelajari pola soal, asah kemampuan analisis, perkuat pemahaman tentang wawasan kebangsaan, dan yang terpenting, jangan pernah menyerah. Selamat mempersiapkan diri!

Picture of Ayu Dinar Pebrina
Ayu Dinar Pebrina

Ebook Gratis!!

Subscribe untuk dapatkan e-book GRATIS dan informasi CPNS/ PPPK/ Sekolah Kedinasan/ TNI/ POLRI terbaru  langsung di Email-mu

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Post Terbaru