Bagi para pemuda-pemudi Indonesia yang bercita-cita mengabdikan diri sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), baik Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), maupun Angkatan Udara (AU).
Serangkaian tes seleksi yang ketat harus dilalui. Salah satu tahapan paling krusial dan seringkali menjadi penentu kelulusan awal adalah Tes Kesehatan TNI.
Memiliki fisik yang sehat dan kuat saja tidak cukup. Tes Kesehatan TNI dirancang untuk memeriksa kondisi tubuh secara menyeluruh, memastikan calon prajurit memiliki standar kesehatan prima yang dibutuhkan untuk menjalani pendidikan militer yang berat dan tugas-tugas operasional di masa depan.
Kegagalan dalam tes kesehatan tni bisa memupus impian, meskipun memiliki potensi akademik atau fisik lainnya yang baik.
Lantas, tes kesehatan tni apa saja yang biasanya diujikan? Bagaimana tips lolos tes kesehatan tni agar peluang diterima semakin besar?
Artikel ini akan mengupas tuntas seluk-beluk tes kesehatan tni, termasuk rincian pemeriksaan untuk tes kesehatan tni ad 2025, tes kesehatan tni al, dan tes kesehatan tni au, berdasarkan informasi dari berbagai sumber terpercaya.
Mengapa Tes Kesehatan TNI Sangat Penting dan Ketat?

Menjadi seorang prajurit TNI menuntut kondisi fisik dan mental yang prima. Mereka akan dihadapkan pada berbagai tantangan, baik selama masa pendidikan maupun saat bertugas. Oleh karena itu, tes kesehatan tni bertujuan untuk:
- Menjaring Calon Prajurit yang Sehat Optimal: Memastikan calon prajurit tidak memiliki penyakit atau kelainan fisik/mental yang dapat mengganggu pelaksanaan tugas.
- Mencegah Risiko Kesehatan di Masa Depan: Mendeteksi potensi masalah kesehatan sejak dini yang mungkin bisa memburuk selama pendidikan atau penugasan.
- Menjamin Kesiapan Fisik untuk Pendidikan Militer: Pendidikan militer sangat menguras fisik dan mental. Hanya mereka yang benar-benar sehat yang mampu mengikutinya dengan baik.
- Efisiensi Anggaran Negara: Mencegah negara mengeluarkan biaya besar untuk perawatan prajurit yang ternyata memiliki riwayat penyakit serius yang tidak terdeteksi di awal.
Apa Saja Tes Kesehatan TNI yang Umum Dilakukan? (Tahap I & II)

Meskipun detail pemeriksaan bisa sedikit bervariasi antar angkatan (AD, AL, AU) atau jenis seleksi (Tamtama, Bintara, Akmil), secara umum apa saja tes kesehatan tni yang dilakukan dapat dibagi menjadi dua tahap utama:
Tahap 1: Pemeriksaan Bagian Luar Tubuh dan Fisik Umum
Ini adalah pemeriksaan awal yang fokus pada kondisi fisik luar dan beberapa aspek umum. Meliputi:
- Pemeriksaan Postur Tubuh:
- Tinggi dan Berat Badan: Harus memenuhi standar minimal yang ditetapkan dan proporsional.
- Struktur Anatomi: Meliputi bentuk kaki (tidak O atau X berlebihan), bentuk tangan, kondisi tulang belakang (tidak skoliosis, lordosis, kifosis parah), dll.
- Sikap Gerak dan Penampilan: Dinilai secara umum apakah postur tegap dan tidak ada kelainan yang mencolok.
- Pemeriksaan Mata (Alat Penglihatan):
- Ketajaman Visual (Visus): Biasanya ada batas toleransi untuk mata minus atau silinder (meskipun beberapa seleksi, terutama untuk penerbang atau pasukan khusus, bisa mensyaratkan mata normal tanpa kacamata).
- Buta Warna: Ini adalah syarat mutlak di hampir semua seleksi TNI. Tidak boleh buta warna, baik parsial maupun total.
- Pemeriksaan Telinga, Hidung, Tenggorokan (THT):
- Termasuk pemeriksaan kebersihan telinga, kondisi gendang telinga, sinus, amandel, dan kelainan lain yang bisa mengganggu fungsi pendengaran atau pernapasan.
- Pemeriksaan Gigi dan Mulut (G):
- Kondisi gigi (tidak berlubang parah, susunan gigi rapi), kebersihan mulut, dan ada tidaknya penyakit gusi.
- Pemeriksaan Kulit:
- Mendeteksi ada tidaknya penyakit kulit menular, varises, bekas luka operasi besar, tato, atau tindik (sesuai ketentuan).
- Pemeriksaan Khusus Sesuai Jenis Kelamin:
- Pria: Pemeriksaan alat reproduksi untuk mendeteksi varikokel atau hernia.
- Wanita: Pemeriksaan alat reproduksi dan payudara.
Catatan: Pada tahap ini, seringkali peserta diperiksa dengan tubuh minim pakaian (atau bahkan telanjang dalam beberapa kasus untuk pemeriksaan menyeluruh) agar setiap detail kondisi fisik bisa terlihat jelas.
Tahap 2: Pemeriksaan Bagian Dalam Tubuh dan Laboratorium
Jika lolos tahap pertama, peserta akan melanjutkan ke pemeriksaan tahap kedua yang lebih mendalam:
- Pemeriksaan Darah Lengkap:
- Untuk mengetahui kadar hemoglobin (HB), leukosit, trombosit, hematokrit, dan mendeteksi ada tidaknya penyakit seperti anemia, infeksi, atau kelainan darah lainnya.
- Tes fungsi hati (SGOT, SGPT) dan fungsi ginjal (ureum, kreatinin).
- Pemeriksaan kadar asam urat, kolesterol, trigliserida.
- Tes HbsAg (Hepatitis B) dan Anti HIV.
- Pemeriksaan Urine Lengkap (Urinalisis):
- Mendeteksi adanya infeksi saluran kemih, penyakit ginjal, diabetes (kencing manis), atau penggunaan narkoba.
- Rontgen Thorax (Dada):
- Untuk melihat kondisi organ vital seperti paru-paru dan jantung, mendeteksi ada tidaknya kelainan atau penyakit seperti TBC, bronkitis, atau pembesaran jantung.
- Elektrokardiogram (EKG):
- Merekam aktivitas listrik jantung untuk mendeteksi kelainan irama jantung atau masalah jantung lainnya.
- Ultrasonografi (USG):
- Dalam beberapa kasus atau untuk pemeriksaan lebih lanjut, USG bisa dilakukan untuk melihat kondisi organ dalam tertentu.
Tips Lolos Tes Kesehatan TNI (AD, AL, AU) 2025

Persiapan yang baik adalah kunci utama untuk lolos tes kesehatan tni ad 2025, tes kesehatan tni al, maupun tes kesehatan tni au. Berikut beberapa tips lolos tes kesehatan tni yang bisa Anda terapkan:
- Jaga Pola Hidup Sehat Jauh Hari:
- Makan Bergizi Seimbang: Perbanyak konsumsi sayur, buah, protein, dan hindari makanan olahan, junk food, serta minuman manis berlebihan.
- Olahraga Teratur: Tingkatkan stamina dan kebugaran fisik secara umum. Lari, berenang, dan latihan kekuatan sangat dianjurkan.
- Istirahat Cukup: Pastikan tidur berkualitas 7-8 jam setiap malam.
- Minum Air Putih yang Cukup: Minimal 8 gelas sehari.
- Hindari Rokok dan Alkohol: Ini sangat berpengaruh pada kesehatan paru-paru dan organ lainnya.
- Lakukan Medical Check-Up (MCU) Mandiri:
- Sebelum mendaftar, ada baiknya melakukan MCU di rumah sakit atau klinik untuk mengetahui kondisi kesehatan Anda secara umum. Jika ada masalah, Anda punya waktu untuk menanganinya.
- Periksakan Gigi dan Mulut:
- Pastikan tidak ada gigi berlubang atau masalah gusi. Lakukan pembersihan karang gigi jika perlu.
- Jaga Kebersihan Diri:
- Termasuk kebersihan telinga, kulit, dan kuku.
- Ketahui Batas Toleransi Mata Minus (Jika Ada):
- Jika Anda menggunakan kacamata, cari tahu batas toleransi minus/silinder untuk angkatan atau jenis seleksi yang Anda tuju. Jika memungkinkan dan disarankan, pertimbangkan LASIK (dengan biaya sendiri dan jauh sebelum tes).
- Hindari Stres Berlebihan:
- Kelola stres dengan baik karena bisa mempengaruhi kondisi fisik dan hasil tes.
- Jujur Saat Anamnesis:
- Saat ditanya riwayat penyakit oleh dokter pemeriksa, jawablah dengan jujur.
Persiapan Akademik dan Psikologi Tak Kalah Penting!
Lolos tes kesehatan tni adalah satu hal, namun seleksi TNI juga meliputi tes akademik, psikologi, dan mental ideologi yang sangat menentukan.
Penguasaan materi pengetahuan umum, kemampuan verbal, numerik, dan logika, serta kesiapan mental menghadapi berbagai soal psikotes menjadi sangat krusial.
Untuk membantu Anda mempersiapkan diri secara komprehensif, ASN Institute hadir sebagai solusi. Kami menyediakan platform Try Out TNI Online yang dirancang untuk mengasah kemampuan akademik dan psikologi Anda.
Dengan ribuan soal latihan yang relevan, simulasi tes, dan pembahasan mendalam, Anda bisa meningkatkan kesiapan dan kepercayaan diri menghadapi seluruh rangkaian seleksi TNI.
Penutup
Tes Kesehatan TNI adalah tahapan seleksi yang sangat detail dan komprehensif, bertujuan untuk memastikan setiap calon prajurit memiliki kondisi fisik dan mental yang prima untuk mengemban tugas negara.
Memahami tes kesehatan tni apa saja yang akan dihadapi dan menerapkan tips lolos tes kesehatan tni dengan disiplin akan memperbesar peluang Anda.
Baik Anda menargetkan tes kesehatan tni ad 2025, tes kesehatan tni al, maupun tes kesehatan tni au, persiapan yang matang dan pola hidup sehat adalah kunci utama.
Jangan lupa, selain fisik, kesiapan akademis dan mental juga sangat menentukan. Selamat berjuang meraih impian menjadi prajurit TNI!
Sumber Refrensi:
https://edukasi.sindonews.com/read/941273/211/catat-ini-7-hal-yang-harus-diperhatikan-agar-lulus-tes-tni-atau-polri-1668424303/12
https://www.halodoc.com/artikel/agar-lulus-ketahui-tes-kesehatan-untuk-taruna-tni-al