Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kembali membuka pintu bagi para lulusan terbaik bangsa untuk menjadi pendidik profesional melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Pendaftaran PPG Calon Guru 2025 telah resmi dibuka sejak 14 Oktober hingga 6 November 2025.
Lantas, PPG calon guru itu apa? Pada dasarnya, ini adalah program pendidikan yang dirancang untuk membentuk tenaga pendidik yang profesional, berakhlak mulia, berdedikasi tinggi, dan mampu memberikan dampak positif di lingkungan pendidikan.
Program strategis ini ditujukan bagi lulusan Sarjana (S1) maupun Diploma IV (D4) yang belum terdaftar sebagai guru atau kepala sekolah di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan Simpatika.
Program yang sebelumnya dikenal dengan nama PPG Prajabatan ini dirancang untuk mencetak generasi baru guru di Indonesia yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga berakhlak mulia, berdedikasi tinggi, serta mampu beradaptasi dengan tantangan pendidikan abad ke-21.
Para peserta akan menempuh pendidikan selama dua semester di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang mencakup perkuliahan, praktik kerja lapangan, proyek kepemimpinan, dan pendampingan untuk mendapatkan sertifikat pendidik.
Tujuan PPG Calon Guru 2025

Program PPG bagi Calon Guru memiliki beberapa tujuan utama yang menjadikannya sangat krusial bagi masa depan pendidikan Indonesia:
Membentuk Guru Profesional dan Berkompeten
Tujuan utamanya adalah menyiapkan calon guru yang memiliki empat kompetensi inti, yaitu pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional, sesuai dengan standar pendidikan nasional.
Memenuhi Kebutuhan Guru Nasional
Program ini menjadi langkah strategis pemerintah untuk memastikan ketersediaan tenaga pendidik yang berkualitas dan merata di seluruh wilayah Indonesia.
Meningkatkan Kualitas Layanan Pendidikan
Dengan mencetak guru-guru yang unggul, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan layanan pendidikan nasional demi mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
Perbedaan PPG Calon Guru 2025 dari Tahun Sebelumnya

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) menjelaskan terdapat sejumlah perbedaan signifikan dalam penyelenggaraan PPG tahun ini dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Perubahan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas program.
Beberapa perbedaan utama tersebut adalah:
Kurikulum yang Diperkaya
Kurikulum PPG 2025 akan diperkaya dengan materi-materi relevan seperti pembelajaran mendalam, pendidikan nilai, pola pikir bertumbuh (growth mindset), serta pemahaman layanan dasar Bimbingan dan Konseling (BK) bagi seluruh peserta.
Fleksibilitas Pemilihan Lokasi Perkuliahan
Jika pada tahun sebelumnya lokasi perkuliahan tidak dapat dipilih secara bebas, kini peserta diberi kesempatan untuk memilih lokasi LPTK sesuai dengan ketersediaan dan kapasitas program studi yang diambil.
Pemilihan Minat Lokasi Mengajar
Saat proses pendaftaran, calon guru dapat memilih keberminatan lokasi mengajar. Hal ini bertujuan agar mereka dapat memahami potensi dan kebutuhan guru di suatu wilayah, sehingga siap berkontribusi di mana pun dibutuhkan.
Apakah PPG Prajabatan Gratis

Untuk mengikuti program ini, peserta perlu melakukan daftar PPG Prajabatan dan memahami terlebih dahulu cara daftar PPG Prajabatan melalui portal resmi Kemendikbudristek. Kabar baiknya, apakah PPG Prajabatan gratis?
Salah satu pertanyaan yang paling sering muncul adalah terkait biaya pendidikan. Kabar baiknya, program PPG Calon Guru (Prajabatan) diselenggarakan melalui skema beasiswa.
Biaya pendidikan sebesar Rp 8.500.000 per semester, atau total Rp 17.000.000 selama dua semester, akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah.
Meskipun biaya perkuliahan gratis, calon peserta tetap perlu membayar biaya pendaftaran dan seleksi sebesar Rp 200.000.
Pendaftaran dilakukan secara online melalui portal resmi program di laman https://ppg.kemendikdasmen.go.id.
Calon peserta perlu membuat akun pendaftaran pada aplikasi SIMPKB dan mengikuti seluruh alur yang tersedia untuk mengikuti semua tahapan seleksi.
Program ini membuka pendaftaran untuk berbagai bidang studi, baik umum maupun kejuruan. Untuk melihat daftar lengkap jurusan/bidang studi PPG calon guru 2025 yang dibuka anda bisa membaca artikel seleksi ppg 2025 di sini.
Penutup
Dengan berbagai pembaruan signifikan pada kurikulum, fleksibilitas pemilihan lokasi studi, serta skema beasiswa penuh dari pemerintah, program PPG Calon Guru 2025 menjadi kesempatan emas yang tidak boleh dilewatkan.
Bagi para lulusan S1 dan D4 yang memiliki keinginan tulus untuk mengabdi di dunia pendidikan, inilah saatnya untuk mengambil langkah nyata.
Segera persiapkan diri dan manfaatkan periode pendaftaran yang akan berakhir pada 6 November 2025 untuk menjadi bagian dari agen perubahan demi mewujudkan masa depan pendidikan Indonesia yang lebih cerah dan berkualitas.