Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) secara konsisten menjadi salah satu sekolah kedinasan paling bergengsi dan diminati oleh ribuan lulusan SMA/sederajat di seluruh Indonesia.
Dikenal dengan sistem pendidikan yang disiplin, berasrama, dan berada di bawah naungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), IPDN menawarkan jalur pendidikan yang unik dengan fokus pada pembentukan kader pemerintahan yang profesional dan berintegritas.
Namun, di tengah antusiasme yang tinggi, pertanyaan mendasar yang sering muncul di benak calon pendaftar adalah: “lulusan ipdn jadi apa?”
Bagaimana sebenarnya prospek karir setelah menyelesaikan pendidikan di kampus pamong praja ini? Apakah benar apakah lulusan ipdn jadi pns secara otomatis?
Artikel ini akan mengupas tuntas pertanyaan tersebut, memberikan gambaran jelas mengenai lulusan ipdn jadi apa saja dan jenjang karir yang menanti.
Memahami Apa Itu IPDN?
Sebelum membahas lebih jauh mengenai lulusan ipdn jadi apa setelah lulus, penting untuk memahami status IPDN sebagai sekolah kedinasan dengan ikatan dinas.
Sebagaimana dijelaskan dalam buku “Panduan Lengkap Masuk Sekolah Kedinasan” oleh Puspa Swara & M. Arif Ahsan, IPDN bertujuan mempersiapkan kader pemerintah, baik untuk ditempatkan di tingkat daerah maupun pusat.
Status “ikatan dinas” inilah yang menjadi salah satu daya tarik utama. Artinya, mahasiswa IPDN (yang disebut Praja) setelah menyelesaikan pendidikannya selama kurang lebih empat tahun dan meraih gelar Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan (S.Tr.IP).
Memiliki peluang yang sangat besar untuk langsung diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Ini menjawab pertanyaan banyak orang mengenai apakah lulusan ipdn jadi pns. Ya, sebagian besar lulusannya akan menempuh jalur tersebut.
Prospek Karir Lulusan IPDN
Jadi, secara spesifik, lulusan ipdn jadi apa? Mengutip dari situs resmi alumni IPDN (https://alumni.ipdn.ac.id/), setelah lulus, sebutan Praja akan berganti menjadi Purna Praja.
Para Purna Praja ini kemudian akan memasuki dunia kerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Penempatan kerja lulusan IPDN sangat luas, mencakup berbagai instansi pemerintahan, mulai dari:
- Kantor-kantor Kementerian Dalam Negeri di tingkat pusat.
- Pemerintahan Daerah (Provinsi, Kabupaten, Kota) di seluruh wilayah Indonesia.
- Lembaga-lembaga pemerintah lainnya yang membutuhkan tenaga ahli di bidang pemerintahan.
Saat baru masuk dan diangkat menjadi CPNS, rata rata lulusan ipdn jadi apa dalam hal golongan? Umumnya, lulusan program D4 IPDN akan masuk dengan golongan III/A atau yang dikenal dengan Penata Muda. Ini adalah jenjang awal yang baik untuk memulai karir sebagai seorang birokrat.
Lulusan IPDN Bisa Jadi Apa Saja?
Pertanyaan “lulusan ipdn bisa jadi apa?” memiliki jawaban yang sangat beragam seiring dengan perkembangan karir mereka.
Dengan bekal ilmu pemerintahan, kepemimpinan, dan manajerial yang didapatkan selama pendidikan, lulusan IPDN memiliki potensi untuk menduduki berbagai posisi strategis di birokrasi.
Beberapa contoh jabatan atau peran yang bisa diemban oleh Purna Praja meliputi:
- Staf Ahli di berbagai unit kerja pemerintahan.
- Analis Kebijakan yang membantu merumuskan dan mengevaluasi kebijakan publik.
- Pejabat Struktural di berbagai tingkatan, mulai dari Kepala Seksi, Kepala Bidang, Kepala Bagian, hingga menduduki jabatan eselon yang lebih tinggi seiring pengalaman dan kompetensi.
- Camat, Lurah, atau Kepala Desa (melalui mekanisme yang berlaku).
- Pejabat di Sekretariat Daerah (Provinsi/Kabupaten/Kota).
- Bahkan, tidak sedikit lulusan praja ipdn jadi apa yang akhirnya mencapai posisi puncak seperti Bupati, Walikota, Gubernur, atau pejabat tinggi di kementerian/lembaga.
Luasnya peluang kerja dan jenjang karir yang jelas inilah yang membuat IPDN menjadi pilihan menarik. Para lulusan ipdn jadi apa saja sangat bergantung pada dedikasi, kinerja, dan pengembangan diri masing-masing individu setelah terjun ke dunia kerja.
Gaji dan Tunjangan Lulusan IPDN
Selain prospek karir, aspek kesejahteraan tentu juga menjadi pertimbangan. Setelah diangkat menjadi CPNS dan kemudian PNS, lulusan IPDN akan menerima gaji pokok sesuai golongan III/A berdasarkan peraturan pemerintah yang berlaku (saat ini mengacu pada PP Nomor 5 Tahun 2024). Sebagai gambaran, gaji pokok PNS golongan III/A dimulai dari sekitar Rp 2.785.700 (untuk masa kerja awal).
Namun, penghasilan PNS tidak hanya terdiri dari gaji pokok. Ada berbagai tunjangan yang akan diterima, seperti:
- Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) atau Tunjangan Kinerja (Tukin) di instansi pusat, yang besarannya bervariasi tergantung kemampuan APBD/APBN dan kebijakan instansi.
- Tunjangan Jabatan (jika menduduki jabatan struktural atau fungsional tertentu).
- Tunjangan Keluarga (suami/istri dan anak).
- Tunjangan Umum.
- Dan tunjangan lainnya sesuai ketentuan.
Kombinasi gaji pokok dan berbagai tunjangan ini akan membentuk total penghasilan yang diterima oleh lulusan IPDN yang menjadi PNS.
Persaingan Ketat Menuju Gerbang IPDN
Melihat prospek karir yang menjanjikan, tidak heran jika tingkat persaingan untuk masuk IPDN selalu sangat ketat dari tahun ke tahun.
Ribuan calon pendaftar dari berbagai daerah bersaing untuk memperebutkan kursi yang terbatas. Ini menuntut persiapan yang matang dari calon praja, tidak hanya dari segi akademis tetapi juga fisik dan mental, mengingat rangkaian seleksi yang panjang dan menantang.
Kunci Sukses Jadi Praja IPDN!
Pertanyaan “lulusan ipdn jadi apa?” memang penting untuk memotivasi. Namun, sebelum sampai ke sana, Anda harus berhasil melewati gerbang seleksi yang sangat kompetitif.
Tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem CAT BKN adalah salah satu penentu utama. Penguasaan materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) mutlak diperlukan.
Untuk membantu Anda menaklukkan SKD IPDN dengan skor tinggi, ASN Institute hadir sebagai solusi dengan platform Bimbel IPDN Online.
Kami menyediakan ribuan soal latihan SKD yang prediktif dan sesuai standar terbaru, simulasi try out CAT BKN yang realistis, serta pembahasan soal yang mendalam dari mentor berpengalaman.
Jangan biarkan impian Anda menjadi Praja IPDN kandas karena persiapan yang kurang. Tingkatkan kesiapan Anda bersama ASN Institute!
Penutup
Jadi, lulusan ipdn jadi apa? Jawabannya sangat jelas: mereka dipersiapkan untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional dan berintegritas, dengan peluang karir yang luas di berbagai instansi pemerintahan, baik di tingkat pusat maupun daerah, bahkan hingga menduduki posisi kepemimpinan strategis.
Dengan status ikatan dinas, jaminan menjadi CPNS setelah lulus, dan jenjang karir yang terstruktur, IPDN tetap menjadi salah satu sekolah kedinasan idaman.
Semoga informasi mengenai lulusan ipdn jadi apa setelah lulus ini memberikan gambaran yang lebih jelas dan memotivasi Anda untuk berjuang meraih impian.
Sumber Refrensi:
https://edukasi.sindonews.com/read/1382615/211/lulusan-ipdn-jadi-apa-ini-jabatan-dan-golongannya-yang-bisa-diraih-1716512756
https://kumparan.com/dunia-karier/lulusan-ipdn-jadi-apa-ini-prospek-kerjanya-yang-menjanjikan-24tX8GyURSb
