Setiap tahunnya, formasi CPNS Administrasi Publik dibuka di berbagai kementerian dan lembaga bagi lulusan S1. Jurusan ini dianggap sebagai tulang punggung birokrasi karena kompetensinya yang mencakup perencanaan, evaluasi kebijakan, hingga manajemen kearsipan yang sangat krusial bagi keberlangsungan instansi pemerintah.
Bagi Anda yang sedang mencari tahu formasi CPNS Administrasi Publik, mari baca artikel ini sampai akhir untuk mengetahui secara rinci jenis formasi yang tersedia, tugas spesifiknya, serta instansi yang membuka rekrutmen untuk formasi tersebut.
Peluang Formasi CPNS Administrasi Publik S1

Berikut adalah daftar lengkap formasi CPNS Administrasi Publik 2024 yang dapat Anda jadikan acuan dalam mempersiapkan diri menghadapi seleksi CPNS di masa mendatang:
1. Analis Anggaran Ahli Pertama
Analis Anggaran Ahli Pertama memiliki tanggung jawab untuk melakukan penelaahan, pengkajian, dan penyusunan anggaran belanja negara sesuai dengan prioritas pembangunan nasional.
Mereka juga bertugas menganalisis efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran, menyusun proyeksi kebutuhan anggaran, serta memberikan rekomendasi perbaikan dalam pengelolaan keuangan negara.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta Kementerian Sosial (Kemensos) adalah beberapa instansi yang membutuhkan tenaga analis anggaran untuk mengoptimalkan alokasi dana di sektor masing-masing.
2. Analis Kebijakan Ahli Pertama
Analis Kebijakan Ahli Pertama berperan dalam penyusunan rencana kerja organisasi, mengenali isu kebijakan internal maupun regional, serta mengidentifikasi masalah dan melakukan strukturisasi masalah secara sistematis.
Mereka juga bertanggung jawab menyusun draf rencana kegiatan dalam pelaksanaan kebijakan, melakukan sosialisasi pelaksanaan kebijakan, serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan yang telah ditetapkan.
Kementerian Kesehatan dan BPOM adalah instansi yang membuka formasi Analis Kebijakan guna memperkuat proses analisis kebijakan yang berdampak langsung pada peningkatan layanan kesehatan dan pengawasan obat serta makanan.
3. Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Pertama
Posisi Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Pertama fokus pada analisis dan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, hingga pelaporan keuangan negara.
Mereka bertugas memastikan setiap rupiah APBN digunakan secara tepat sasaran, akuntabel, dan transparan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kemenkes adalah instansi yang membutuhkan analis keuangan APBN untuk mengelola anggaran kesehatan yang nilainya sangat besar setiap tahunnya.
BPOM juga membuka formasi serupa untuk mendukung pengawasan obat dan makanan yang memerlukan pengelolaan keuangan secara ketat dan terukur.
4. Arsiparis Ahli Pertama
Arsiparis Ahli Pertama merupakan formasi yang bertanggung jawab pengelolaan arsip inaktif berupa penerimaan, penyimpanan, pemeliharaan, peminjaman, dan pemusnahan dengan memperhatikan kaidah kearsipan yang berlaku.
Mereka juga menyusun dan memelihara sarana temu kembali arsip, melakukan identifikasi dan penilaian arsip, serta melakukan konservasi arsip yang rusak atau langka.
Arsiparis Ahli Pertama berperan penting dalam memastikan autentikasi, akuntabilitas, dan integritas arsip organisasi.
Kemenkes, Kominfo, dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas (PPN/Bappenas) membuka formasi ini untuk meningkatkan tata kelola arsip dan dokumen negara.
5. Asesor SDM Aparatur Ahli Pertama
Asesor SDM Aparatur Ahli Pertama bertugas menilai kemampuan dan potensi ASN secara menyeluruh.
Penilaian ini tidak hanya melihat pengetahuan teknis, tetapi juga kemampuan mengelola pekerjaan, bekerja sama, serta sikap dan perilaku dalam lingkungan kerja.
Proses asesmen dilakukan melalui berbagai metode, seperti tes, wawancara, dan pengamatan untuk mendapatkan gambaran kompetensi pegawai secara objektif.
Formasi ini dibuka oleh Kementerian Kesehatan, BPOM, dan Kementerian Sosial bagi CPNS lulusan Administrasi Publik guna meningkatkan kualitas SDM aparatur di lingkungan masing-masing instansi.
6. Auditor Ahli Pertama

Auditor Ahli Pertama bertugas memeriksa pengelolaan keuangan, kinerja, serta kepatuhan instansi terhadap aturan yang berlaku.
Prosesnya meliputi perencanaan audit, pelaksanaan pemeriksaan, penyusunan laporan, hingga pemantauan tindak lanjut atas temuan audit.
Auditor memiliki peran yang sangat penting dalam membantu mencegah penyalahgunaan anggaran serta mendorong perbaikan pengelolaan dan pengawasan di lingkungan pemerintahan.
Formasi ini dibuka oleh Kementerian Kesehatan, BPOM, Kementerian Sosial, dan Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas).
7. Perencana Ahli Pertama
Perencana Ahli Pertama bertugas untuk menyiapkan, mengkaji, merumuskan kebijakan, dan menyusun rencana pembangunan pada instansi pemerintah secara teratur dan sistematis.
Mereka juga bertanggung jawab dalam mengendalikan, memantau, dan mengevaluasi pelaksanaan rencana pembangunan untuk memastikan target-target pembangunan nasional tercapai dengan baik.
Kemenkes, BPOM, Kemensos, Kominfo, dan PPN/Bappenas membuka formasi perencana untuk mendukung program pembangunan di sektor masing-masing.
8. Analis Pengembangan Kompetensi ASN Ahli Pertama
Analis Pengembangan Kompetensi ASN Ahli Pertama bertugas memetakan kemampuan ASN, menentukan kebutuhan pelatihan, serta menilai apakah program pengembangan yang dijalankan sudah efektif.
Hasil analisis intersebut akani digunakan sebagai dasar penyusunan rencana pengembangan karier ASN ke depannya.
Formasi ini dibuka oleh BPOM untuk memastikan pegawainya memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam pengawasan obat dan makanan.
9. Analis Kerja Sama Ahli Pertama
Analis Kerja Sama Ahli Pertama bertugas mencari dan menyiapkan peluang kerja sama dengan berbagai pihak, menyiapkan dokumen kerja sama, melakukan negosiasi dengan mitra kerja sama, serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kerja sama yang telah disepakati. .
Formasi ini dibuka oleh BPOM untuk memperluas kerja sama dengan lembaga dalam dan luar negeri guna memperkuat pengawasan obat dan makanan di Indonesia.
10. Penata Kelola Hukum dan Perundang-Undangan
Penata Kelola Hukum dan Perundang-Undangan bertugas menyusun rancangan peraturan perundang-undangan, melakukan analisis dan evaluasi produk hukum, memberikan pendapat hukum, serta mengelola dokumentasi produk hukum.
Mereka memastikan setiap kebijakan dan program pemerintah memiliki landasan hukum yang kuat dan sesuai dengan hierarki peraturan perundang-undangan. Instansi yang membuka formasi ini adalah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
11. Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Pertama
Pranata Hubungan Masyarakat Ahli Pertama bertugas menyampaikan informasi kebijakan dan program pemerintah kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi.
Formasi ini dibuka oleh Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
Sebagaimana yang bisa Anda dilihat, lulusan S1 Administrasi Publik memiliki pilihan formasi yang cukup beragam.
Namun bagaimanapun, latar belakang jurusan pada dasarnya hanya menjadi pintu awal untuk mendaftar CPNS. Lolos atau tidaknya peserta tetap sangat ditentukan oleh kemampuan masing-masing, terutama dalam menghadapi tahapan tes.
Nah, agar proses pembelajaran Anda lebih maksimal dan terarah, kursus CPNS dari ASN Institute menjadi opsi yang bisa menunjang persiapan tes Anda.
ASN Institute menghadirkan program persiapan CPNS yang mencakup materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU), hingga Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Selain penyampaian materi, peserta juga dibekali latihan soal berbasis sistem CAT, try out yang dilakukan secara berkala dengan penilaian terukur, serta pembahasan materi secara mendalam.
Dengan fasilitas tersebut, peserta bisa lebih memahami pola tes sehingga meningkatkan kesiapan mereka dalam menghadapi tahapan seleksi CPNS.
Penutup
Demikian informasi mengenai formasi CPNS Administrasi Publik bagi lulusan S1 Administrasi Publik di berbagai instansi pemerintah, mulai dari perencanaan pembangunan, analisis kebijakan, pengelolaan keuangan, hingga manajemen arsip dan komunikasi publik.
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu Anda memilih formasi pada pengadaan seleksi CPNS di masa mendatang.
Jangan lupa persiapkan diri dengan baik, pahami setiap tugas dan tanggung jawab formasi yang dipilih, serta siapkan strategi agar Anda bisa menghadapi seleksi CPNS dengan lebih maksimal dan percaya diri!
Sumber referensi berdasarkan data formasi CPNS 2024.





