Kabar gembira bagi para pencari kerja di bidang riset dan inovasi! Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) secara resmi akan mengajukan formasi CPNS BRIN dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2026.
Pengajuan ini menjadi angin segar bagi ribuan talenta muda Indonesia yang bercita-cita menjadi peneliti profesional di lembaga riset terbesar tanah air.
Kepala BRIN, Prof. Arif Satria, menegaskan bahwa penambahan formasi CPNS BRIN 2026 sangat mendesak untuk menutup gap jumlah peneliti nasional yang masih jauh tertinggal dibanding negara maju.
Saat ini Indonesia hanya memiliki sekitar 300 peneliti per satu juta penduduk, sementara negara maju telah mencapai 4.000 peneliti per satu juta penduduk.
Mengapa BRIN Membuka Formasi CPNS Baru

Ada alasan kuat di balik langkah BRIN mengajukan kebutuhan tambahan formasi BRIN pada CPNS 2026.
Menurut Arif Satria, rendahnya rasio peneliti menjadi salah satu hambatan utama dalam memperkuat kapasitas riset nasional.
“Kita akan berjuang ke Kementerian PANRB agar bisa menambah jumlah periset, khususnya untuk bidang-bidang yang kita perlukan,” ujarnya saat Sidang Terbuka Majelis Pengukuhan Profesor Riset BRIN pada 25 November 2025.
Mengapa formasi CPNS peneliti dibutuhkan? Karena riset modern tidak lagi bisa berjalan dalam sekat disiplin ilmu.
Indonesia membutuhkan kolaborasi lintas bidang agar hasil riset benar-benar berdampak pada kehidupan masyarakat.
Jenis Formasi dan Bidang Prioritas Periset BRIN

BRIN menetapkan sejumlah bidang ilmu yang menjadi prioritas dalam rekrutmen formasi CPNS BRIN 2026, antara lain:
- Pemuliaan tanaman
- Nanoteknologi
- Genomics
- Teknologi antariksa
- Sains material
- Teknologi keberlanjutan
Menariknya, BRIN buka formasi periset CPNS 2026 tidak hanya untuk lulusan sains eksakta. Lulusan ilmu sosial juga sangat dibutuhkan untuk mendukung kajian lintas sektor, kebijakan publik berbasis riset, serta analisis dampak sosial dari inovasi teknologi.
“Saya kira seluruh aspek ini penting, namun yang paling penting adalah dia attached kepada sektor mana. Jadi bisa saja pangan, tapi orang satelit, orang material science,” terangnya seperti dikutip dari Antara.
Artinya, CPNS 2026 untuk lulusan sains maupun ilmu sosial sama-sama memiliki peluang kerja peneliti BRIN yang sangat besar.
Bagi Anda yang selama ini bercita-cita menjadi bagian dari transformasi riset nasional, inilah saatnya mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Anda juga dapat membaca panduan lengkap mengenai persiapan berkas CPNS agar proses pendaftaran berjalan lebih lancar dan tidak ada dokumen penting yang terlewat.
Upaya BRIN Perkuat Ekosistem Riset

Dengan menambah jumlah periset melalui formasi CPNS BRIN, Badan Riset dan Inovasi Nasional ingin membangun kultur riset yang berkelanjutan dan berdampak tinggi bagi masyarakat.
Pengajuan formasi CPNS BRIN pada tahun 2026 bukan sekadar menambah pegawai, melainkan bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat dan menyatukan ekosistem riset.
Arif Satria menegaskan pentingnya membangun ekosistem yang membuat orang nyaman dan tertarik berkarier sebagai peneliti:
“Jadi kita mau tidak mau, talent spotting untuk peneliti tangguh ini harus benar-benar kita perkuat. Dan karena itu ekosistem riset ini harus kita jaga, membuat orang nyaman dan membuat orang tertarik untuk menjadi peneliti, menjadi periset,” tuturnya.
Untuk memaksimalkan peluang lolos seleksi, persiapan sejak dini menjadi langkah yang tidak bisa ditunda. Salah satu cara terbaik adalah mulai membiasakan diri dengan pola soal SKD yang terbaru.
Anda dapat mencoba latihan soal CPNS di ASN Institute platfrom belajar CPNS yang paling efektif, sebagai bahan pemanasan, sehingga Anda lebih siap menghadapi persaingan CPNS 2026 yang diprediksi semakin ketat.
Latihan rutin akan membantu Anda mengenali tipe soal, mengukur kemampuan, serta memperbaiki strategi sejak sekarang.
Semakin awal Anda berlatih, semakin besar peluang Anda melangkah ke tahap berikutnya.
Penutup
Dengan berbagai rencana strategis serta kebutuhan mendesak akan peneliti baru, pembukaan formasi CPNS BRIN 2026 jelas menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk mempercepat lompatan riset nasional.
Kesempatan ini bukan hanya membuka jalan karier bagi para talenta muda, tetapi juga menjadi bagian dari upaya besar memperkuat fondasi ilmu pengetahuan dan teknologi negeri ini.
Jika Anda tertarik berkontribusi dalam pengembangan inovasi bangsa, inilah waktu yang tepat untuk mulai mempersiapkan diri—baik dari sisi kompetensi maupun kelengkapan administrasi.
Ikuti terus perkembangan informasi resmi, karena keputusan Anda hari ini bisa menjadi awal perjalanan panjang sebagai peneliti yang memberi dampak nyata bagi masa depan Indonesia.
Sumber Referensi:
https://www.kompas.tv/ekonomi/633449/brin-ajukan-formasi-periset-di-cpns-2026-ini-bidang-yang-jadi-prioritas







