Tes Fisik IPDN – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) secara konsisten menjadi salah satu sekolah kedinasan paling diminati oleh lulusan SMA/sederajat di seluruh Indonesia.
Menawarkan pendidikan berkualitas di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan jaminan menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setelah lulus, IPDN menjadi magnet bagi ribuan pendaftar setiap tahunnya. Pada tahun 2022 saja, tercatat 32.175 peserta bersaing memperebutkan 1.230 kursi.
Dengan tingkat keketatan yang sangat tinggi, calon praja IPDN harus mempersiapkan diri secara ekstra keras untuk bisa lolos serangkaian tahapan seleksi yang ketat.

Selain Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan tes psikologi, salah satu tahapan yang paling krusial dan sering menjadi momok adalah Tes Fisik IPDN.
Memahami jenis-jenis tes fisik ipdn 2025 dan persyaratannya menjadi kunci penting bagi kesuksesan Anda.
Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai rangkaian seleksi masuk IPDN, dengan fokus utama pada tes fisik ipdn, baik untuk pria maupun wanita, beserta tips persiapannya.
Rangkaian Seleksi Masuk IPDN: Lebih dari Sekadar Akademik
Proses seleksi masuk IPDN tidak hanya menguji kemampuan akademis, tetapi juga kesiapan fisik, mental, dan integritas calon praja. Secara umum, tahapan seleksi IPDN meliputi:
- Seleksi Administrasi: Verifikasi kelengkapan dan kesesuaian dokumen persyaratan, termasuk nilai rapor, ijazah, dan syarat usia.
- Seleksi Kompetensi Dasar (SKD): Menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) BKN, meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Passing grade dan bobot nilai setiap subtes ditentukan oleh KemenPANRB.
- Tes Kesehatan Tahap I: Dilakukan di rumah sakit Bhayangkara/Biddokkes Polda setempat, meliputi pemeriksaan menyeluruh bagian dalam dan luar tubuh (anatomi, fisiologi, estetika), serta anamnesis riwayat penyakit.
- Tes Psikologi, Integritas, dan Kejujuran: Dilakukan oleh Biro SDM Polda, mengukur berbagai aspek psikologis seperti tingkat kecerdasan, kemampuan analisa, ketahanan kerja, serta aspek integritas dan kejujuran.
- Pantukhir (Penentuan Akhir): Tahap ini adalah penentuan akhir yang biasanya dilaksanakan di kampus IPDN Jatinangor. Pantukhir mencakup verifikasi ulang dokumen, tes kesehatan tahap II, pemeriksaan penampilan, wawancara akhir, dan yang paling penting, Tes Kesamaptaan (yang sering disebut Tes Fisik IPDN).
Fokus Utama: Tes Fisik IPDN (Tes Kesamaptaan)

Tes Fisik IPDN atau Tes Kesamaptaan adalah bagian dari tahap Pantukhir yang bertujuan untuk mengukur kemampuan dan ketahanan fisik calon praja.
Persiapan yang matang untuk tahapan tes fisik ipdn 2025 ini sangatlah penting. Berdasarkan informasi seleksi tahun-tahun sebelumnya, berikut adalah jenis-jenis item tes fisik yang umumnya diujikan di IPDN:
- Lari:
- Tes Fisik IPDN Pria: Lari selama 12 menit dengan target minimal jarak tempuh biasanya sekitar 1200 meter atau lebih (standar bisa berubah, selalu cek pengumuman resmi).
- Tes Fisik IPDN Wanita: Lari selama 14 menit dengan target minimal jarak tempuh yang sama, yaitu sekitar 1200 meter atau lebih.
- Push-up:
- Tes Fisik IPDN Pria: Target sekitar 35-40 kali dalam waktu 1 menit.
- Tes Fisik IPDN Wanita: Target sekitar 30-35 kali dalam waktu 1 menit (dengan tumpuan lutut atau standar wanita lainnya).
- Sit-up:
- Bertujuan mengukur daya tahan dan fleksibilitas otot perut.
- Tes Fisik IPDN Pria: Target sekitar 35-40 kali dalam waktu 1 menit.
- Tes Fisik IPDN Wanita: Target sekitar 30 kali dalam waktu 1 menit.
- Pull-up (untuk Pria) / Chinning (untuk Wanita):
- Pull-up (Pria): Gerakan menggantung pada tiang horizontal kemudian menarik badan ke atas hingga dagu melewati tiang, lalu kembali turun hingga tangan lurus. Target untuk tes fisik ipdn pria biasanya sekitar 10 kali atau lebih.
- Chinning (Wanita): Gerakan menggantung pada tiang horizontal dengan posisi dagu di atas tiang selama mungkin (biasanya diukur dalam detik atau jumlah tertentu dengan bantuan). Standar untuk tes fisik ipdn wanita akan disesuaikan. Catatan: Pada seleksi tahun sebelumnya, item pull-up/chinning up sempat ditiadakan menurut salah satu sumber, namun calon peserta sebaiknya tetap mempersiapkannya karena item tes kesamaptaan bisa berubah.
- Shuttle Run (Lari Angka 8):
- Tes kelincahan dan kecepatan mengubah arah dengan berlari membentuk angka 8 di antara dua tiang dengan jarak tertentu. Biasanya diukur berdasarkan waktu tercepat dalam beberapa kali putaran. Ini adalah bagian penting dari syarat tes fisik ipdn.
Syarat Fisik Lainnya: Tinggi Badan
Selain item kesamaptaan, syarat tes fisik ipdn yang juga krusial adalah tinggi badan minimal:
- Pria: Minimal 160 cm
- Wanita: Minimal 155 cm
Tips Persiapan Sukses Tes Fisik IPDN 2025

Mengingat pentingnya tes fisik ipdn 2025, berikut beberapa tips persiapan yang bisa Anda lakukan:
- Latihan Rutin dan Terukur: Mulai program latihan fisik jauh-jauh hari. Tingkatkan intensitas dan volume latihan secara bertahap untuk lari, push-up, sit-up, pull-up/chinning, dan shuttle run.
- Fokus pada Peningkatan Stamina: Latihan kardio seperti lari jarak jauh, berenang, atau bersepeda secara teratur akan sangat membantu meningkatkan daya tahan.
- Latih Kekuatan Otot: Lakukan latihan beban atau bodyweight training untuk memperkuat otot-otot yang dibutuhkan dalam tes kesamaptaan.
- Jaga Pola Makan Sehat dan Istirahat Cukup: Nutrisi yang baik dan istirahat yang berkualitas mendukung pemulihan otot dan peningkatan performa fisik.
- Simulasi Tes: Jika memungkinkan, lakukan simulasi tes kesamaptaan dengan standar waktu dan target yang mendekati ujian sebenarnya.
- Persiapan Mental: Bangun kepercayaan diri dan mental yang kuat. Fokus dan jangan mudah menyerah saat menjalani tes.
Memahami tahapan tes fisik ipdn 2025 dan melatih setiap itemnya adalah kunci utama.
Persiapan Akademik Tak Kalah Penting: Hadapi SKD dengan Percaya Diri!
Lolos tes fisik ipdn memang krusial, namun jangan lupakan tahapan awal yang sangat menentukan, yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
SKD dengan sistem CAT BKN menguji kemampuan akademis Anda dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU), dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP). Persaingan di tahap SKD sangatlah ketat.
Untuk membantu Anda mempersiapkan diri menghadapi SKD IPDN dan sekolah kedinasan lainnya, ASN Institute menyediakan platform Bimbel SKD Kedinasan Online.
Dapatkan akses ke ribuan soal latihan berkualitas, simulasi try out CAT yang akurat, pembahasan soal yang detail, serta tips dan strategi dari pengajar berpengalaman. Jangan biarkan persiapan SKD Anda ala kadarnya. Maksimalkan peluang Anda bersama ASN Institute!
Penutup
Menjadi Praja IPDN adalah impian yang membutuhkan perjuangan dan persiapan komprehensif. Tes Fisik IPDN adalah salah satu gerbang penting yang harus ditaklukkan, baik oleh calon praja pria maupun wanita.
Dengan memahami jenis-jenis tes, syarat tes fisik ipdn, dan melakukan latihan yang konsisten, Anda akan lebih siap menghadapi tes fisik ipdn 2025.
Namun, ingatlah bahwa kesuksesan juga bergantung pada kesiapan di semua tahapan seleksi, termasuk SKD. Persiapkan diri Anda secara menyeluruh, baik fisik maupun akademik, dan raihlah impian Anda untuk mengabdi kepada negeri melalui Institut Pemerintahan Dalam Negeri.
Selalu pantau informasi resmi dari IPDN dan BKN untuk update terbaru mengenai tahapan tes fisik ipdn 2025.
Sumber Refrensi:
https://www.detik.com/edu/seleksi-masuk-pt/d-6544554/rangkaian-tes-ipdn-dari-intelegensia-hingga-pull-up
https://rri.co.id/lain-lain/1429842/ini-enam-tes-fisik-masuk-sekolah-ipdn-2025