Sejak diperkenalkan, skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) telah menjadi salah satu jalur utama untuk menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Namun, masih banyak calon pelamar yang bingung mengenai jenis jabatan PPPK apa saja yang sebenarnya bisa mereka isi.
Berbeda dengan PNS yang dapat mengisi hampir semua lini jabatan, jabatan untuk PPPK memiliki kekhususan dan batasan yang diatur secara ketat dalam perundang-undangan.
Memahami jabatan yang dapat diisi PPPK adalah langkah pertama yang krusial sebelum Anda memutuskan untuk mendaftar.
Artikel ini akan menjadi panduan lengkap Anda, mengupas tuntas seluk-beluk jabatan PPPK berdasarkan regulasi terbaru.
Pengenalan Jabatan PPPK

Untuk memberikan pengenalan jabatan pppk yang akurat, kita harus merujuk pada landasan hukum utamanya.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN secara eksplisit menyatakan bahwa jenis jabatan bagi PPPK akan diatur lebih lanjut melalui Peraturan Presiden.
Peraturan Presiden yang menjadi acuan utama hingga saat ini adalah Perpres Nomor 38 Tahun 2020.
Regulasi inilah yang secara rinci memetakan jenis-jenis jabatan apa saja yang terbuka bagi ASN dengan status perjanjian kerja. Memahami isi Perpres ini adalah kunci bagi setiap calon pelamar jabatan P3K.
Jenis Jabatan PPPK

Berdasarkan Perpres No. 38 Tahun 2020, ada dua kategori utama jenis jabatan pppk yang bisa diisi, yaitu:
1. Jabatan Fungsional (JF)
Ini adalah kategori terbesar dan paling umum untuk formasi PPPK.
Jabatan PPPK fungsional adalah posisi yang pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu.
Contoh paling populer dari jabatan PPPK fungsional adalah:
- Guru
- Tenaga Kesehatan (Dokter, Perawat, Bidan)
- Penyuluh
- Pranata Komputer
- Dan ratusan jabatan pppk teknis lainnya.
2. Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT)
Ini adalah terobosan yang signifikan. PPPK juga diberi kesempatan untuk mengisi posisi strategis di level pimpinan, meskipun dengan batasan.
Jabatan untuk P3K di level ini terbatas pada JPT Utama Tertentu dan JPT Madya Tertentu.
Pengisian JPT oleh PPPK biasanya dilakukan untuk jabatan yang memerlukan kompetensi spesifik yang mungkin tidak tersedia di kalangan PNS, atau untuk percepatan pencapaian target strategis nasional.
Kriteria dan Batasan Jabatan PPPK
Meskipun terbuka untuk Jabatan Fungsional dan JPT, tidak semua posisi bisa diisi oleh PPPK.
Perpres No. 38 Tahun 2020 menetapkan beberapa kriteria dan batasan yang jelas. Sebuah jabatan untuk PPPK tidak boleh:
- Berkaitan dengan rahasia negara, pertahanan, dan keamanan.
- Berkaitan dengan pengelolaan aparatur negara dan kesekretariatan negara.
- Berkaitan dengan pengelolaan keuangan negara dan sumber daya alam.
- Berkedudukan sebagai Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK).
- Jabatan lain yang oleh undang-undang secara spesifik harus diisi oleh PNS.
Batasan ini dibuat untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negara, serta memastikan fungsi-fungsi inti birokrasi tetap dipegang oleh pegawai dengan status tetap.
Jenjang Jabatan PPPK

Pertanyaan selanjutnya adalah mengenai jenjang jabatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja dan kelas jabatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
Jenjang Jabatan
Untuk jabatan PPPK fungsional, jenjang kariernya mengikuti jenjang pada jabatan fungsional tersebut, misalnya Ahli Pertama, Ahli Muda, Ahli Madya, hingga Ahli Utama.
Namun, kenaikan jenjang tidak otomatis seperti PNS, melainkan harus melalui mekanisme seleksi atau uji kompetensi kembali saat ada formasi yang lebih tinggi.
Kelas Jabatan
Sama seperti PNS, setiap jabatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja juga memiliki kelas jabatan yang akan menentukan besaran tunjangan kinerja (tukin) yang diterima.
Kelas jabatan ini ditentukan berdasarkan analisis dan evaluasi bobot jabatan.
Persiapan Menuju Karier ASN Profesional
Dengan semakin banyaknya jabatan PPPK yang dibuka setiap tahunnya, persaingan untuk menjadi ASN pun semakin ketat.
Kunci utama untuk bisa lolos adalah dengan menaklukkan seleksi kompetensi yang berbasis CAT.
Persiapan yang matang adalah sebuah keharusan.
Bergabunglah dengan bimbel pppk online di ASN Institute untuk mempersiapkan diri secara maksimal.
Dengan ribuan soal latihan, Anda akan lebih siap menghadapi persaingan.
Penutup
Kesimpulannya, jabatan PPPK menawarkan peluang karier yang luas, terutama di bidang fungsional dan teknis, bahkan hingga ke level pimpinan tinggi tertentu.
Memahami jenis jabatan mana saja yang bisa diisi adalah langkah awal yang penting bagi setiap calon pelamar.
Dengan regulasi yang semakin jelas, diharapkan peran PPPK dalam memperkuat birokrasi Indonesia akan semakin optimal.
Sumber Referensi:
https://kumparan.com/berita-terkini/jabatan-asn-yang-dapat-diisi-oleh-pppk-menurut-uu-no-5-tahun-2014-25jpHULT3nU
https://www.hukumonline.com/berita/a/jenis-jenis-jabatan-yang-dapat-diisi-oleh-pppk-lt68aef459a6bf1/