Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan rencana penataan formasi ASN dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI pada Selasa, 25 November 2025.
Kepala BKN Prof. Zudan Arif Fakrulloh memaparkan sejumlah angka prioritas yang menjadi fokus rekrutmen CPNS.
Penataan formasi ASN ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memperkuat layanan dasar masyarakat serta mendukung program-program strategis nasional di bawah Kabinet Merah Putih.
Kebijakan ini tidak hanya menargetkan penguatan kelembagaan nasional, tetapi juga membuka peluang besar bagi ribuan calon ASN yang siap berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Lebih lanjut, Zudan menyoroti delapan kebijakan baru pengembangan karier ASN yang menjadi pondasi utama dari strategi ini.
Kebijakan-kebijakan tersebut dirancang dengan semangat 3M: melindungi, memudahkan, dan membahagiakan para ASN. “Dalam rangka pengembangan karier ASN di BKN mengembangkan delapan kebijakan baru yang isinya adalah lebih melindungi, memudahkan, dan membahagiakan para ASN. Semangatnya 3M, melindungi, memudahkan, dan membahagiakan” tegas Zudan, seperti dikutip dari rapat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Kebijakan ini diharapkan menciptakan lingkungan kerja yang lebih adil dan kompetitif, sekaligus menarik talenta muda untuk bergabung dalam formasi ASN mendatang.
Formasi ASN Untuk BGN

Salah satu yang paling mencuri perhatian dalam penataan formasi ASN kali ini adalah alokasi khusus untuk program gizi nasional.
Badan Kepegawaian negara menyediakan puluhan ribu formasi untuk badan Gizi Nasional (BGN).
“Di Badan Gizi, 32.080 formasi,” tegas Zudan Arif Fakrulloh dalam rapat di Kompleks Parlemen Senayan.
Alokasi sebanyak 32.080 formasi ASN di BGN menjadikannya salah satu formasi prioritas yang diproyeksi pada seleksi CPNS 2026.
Selain itu, terdapat 5.044 formasi khusus untuk rekrutmen guru dan tenaga pendidik Sekolah Rakyat yang akan bersinergi dengan program gizi nasional.
Peluang ini menjadi kesempatan emas bagi generasi muda dan lulusan profesional untuk berkontribusi langsung dalam program-program strategis pemerintah.
Penataan Formasi Prioritas ASN

BKN juga akan melakukan penataan ulang terhadap jutaan ASN existing agar lebih fokus pada prioritas nasional:
- 5,2 juta ASN akan ditata agar dan bertugas pada penyelenggaraan layanan dasar
- 61.796 ASN akan dialokasikan khusus untuk mendukung program hilirisasi industri nasional
- 506.476 ASN akan ditata ulang di seluruh lembaga dan unit kerja baru dalam struktur Kabinet Merah Putih
Untuk memaksimalkan persiapan menghadapi seleksi CPNS 2026, calon ASN dapat bergabung dengan bimbel CPNS online di ASN Institute.
Bimbel ini menyediakan modul lengkap, simulasi latihan berbasis CAT, serta pendampingan materi yang membantu memahami soal SKD dan SKB secara mendalam.
Selain itu, ASN Institute juga memberikan tips strategi menghadapi seleksi dan latihan praktik yang terstruktur, sehingga peluang lulus dalam formasi ASN mendatang menjadi lebih tinggi.
Dengan persiapan yang matang, calon ASN dapat bersaing secara optimal dan meraih posisi sesuai formasi prioritas.
Dengan persiapan yang matang, calon ASN dapat bersaing secara optimal.
Implikasi dan Peluang ASN

Informasi penataan formasi ASN ini membuka peluang sangat besar bagi masyarakat yang ingin berkarier di sektor publik. Khususnya:
- Lulusan gizi, kesehatan masyarakat, dan ilmu pangan memiliki kesempatan besar melalui formasi ASN untuk BGN
- Tenaga honorer yang saat ini bekerja di koperasi desa berpeluang besar diangkat melalui program Kopdes Merah Putih
- Guru dan tenaga kependidikan dapat memanfaatkan 5.044 formasi Sekolah Rakyat
- Delapan kebijakan baru memberikan jaminan karier yang lebih cepat, adil, dan transparan bagi seluruh ASN
Penutup
Dengan dibukanya proyeksi formasi ASN 2026, termasuk 32.080 formasi untuk BGN melalui peluang ini pemerintah membuka kesempatan luas bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional.
Formasi prioritas ini tidak hanya menekankan kuantitas, tetapi juga kualitas dan profesionalisme ASN melalui delapan kebijakan pengembangan karier yang adil, transparan, dan kompetitif.
Bagi calon ASN, momen ini menjadi kesempatan strategis untuk mulai mempersiapkan diri secara matang, meningkatkan kompetensi, dan merencanakan strategi seleksi agar mampu bersaing dengan calon lain.
Kesempatan ini sekaligus membuka jalan bagi calon ASN untuk berperan aktif dalam program-program nasional yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, memperkuat layanan publik, serta mewujudkan pemerintahan yang profesional, efisien, dan berdaya saing tinggi.
Sumber refrensi:
https://kumparan.com/kumparannews/bkn-siapkan-32-080-formasi-asn-untuk-bgn-59-217-pegawai-ke-program-kopdes-26JQPZumnWG/full https://fajar.co.id/2025/11/26/bkn-ungkap-formasi-prioritas-seleksi-cpns-2026/?utm_source=chatgpt.com







