Di tengah dinamika kepegawaian nasional, status tenaga honorer atau non-Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi perhatian utama.
Pemerintah, melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN), telah menyediakan sistem daring untuk memverifikasi data para pegawai non-ASN.
Kemudahan cek pendataan non asn ini merupakan langkah krusial untuk memastikan transparansi dan memberikan kepastian karier bagi jutaan tenaga honorer di seluruh Indonesia.
Memastikan nama Anda terdaftar dalam database resmi BKN bukan lagi sekadar formalitas. Data ini menjadi syarat utama bagi para tenaga non-ASN yang berharap dapat mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Oleh karena itu, mengetahui cara cek pendataan non ASN menjadi sebuah keharusan. Artikel ini akan mengupas tuntas langkah-langkah verifikasi, persyaratan yang harus dipenuhi, serta pentingnya pengecekan data ini untuk masa depan karier Anda di lingkungan pemerintahan.
Apa Itu Pendataan Non ASN?

Pendataan Non ASN adalah sebuah inisiatif strategis dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk memetakan dan mengumpulkan data seluruh tenaga honorer atau pegawai non-ASN yang bekerja di instansi pemerintah.
Tujuan utamanya adalah untuk membangun sebuah database nasional yang akurat, terpusat, dan valid sebagai bagian dari upaya menciptakan sistem kepegawaian yang lebih tertata.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah yang menata ulang sistem kepegawaian nasional.
Ke depannya, status kepegawaian di instansi pemerintah hanya akan mengakui dua jenis, yaitu Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dengan adanya pendataan ini, pemerintah dapat memperoleh gambaran jelas mengenai jumlah, sebaran, dan kualifikasi tenaga non-ASN.
Data inilah yang kemudian menjadi dasar utama dalam pengambilan kebijakan strategis, terutama dalam proses seleksi dan pengangkatan PPPK.
Oleh karena itu, proses ini bukan sekadar sensus administratif, melainkan sebuah fondasi untuk memberikan kepastian hukum dan jalur karier yang lebih jelas bagi para tenaga honorer.
Cara Cek Pendataan Non ASN

BKN telah menyediakan beberapa platform untuk memudahkan proses verifikasi. Salah satu cara yang paling umum dan mudah diakses adalah melalui portal resmi yang dirancang khusus untuk pendataan non-ASN.
Prosesnya dirancang agar mudah diikuti oleh siapa saja, asalkan memiliki koneksi internet yang stabil.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti untuk melakukan pengecekan data secara mandiri:
Buka Situs Resmi
Akses laman pengecekan resmi BKN. Salah satu portal yang dapat digunakan adalah SSCASN di sscasn.bkn.go.id.
Pilih Menu Verifikasi
Pada halaman utama, cari dan pilih menu yang berkaitan dengan “Cek Pendataan Non-ASN”.
Lengkapi Data Diri
Anda akan diminta untuk mengisi formulir verifikasi. Masukkan Nama Lengkap sesuai KTP dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebanyak 16 digit. Inilah mengapa proses ini sering disebut cek pendataan non ASN NIK KK, karena data kependudukan menjadi basis utamanya.
Isi Detail Lainnya
Lengkapi kolom lainnya seperti tempat lahir, tanggal lahir, dan pilih instansi tempat Anda bekerja.
Masukkan Kode Captcha
Ketik ulang kode keamanan (captcha) yang muncul di layar dengan benar.
Kirim dan Lihat Hasil
Klik tombol “Submit” atau “Cari”. Sistem akan memproses data Anda. Jika nama Anda terdaftar, informasi lengkap seperti nama, NIK, instansi, dan status pendaftaran akan ditampilkan.
Syarat Pendaftaran Data Tenaga Non ASN

Tidak semua tenaga honorer otomatis masuk ke dalam database BKN. Ada beberapa kriteria dan syarat yang harus dipenuhi agar dapat terdata.
Syarat ini ditetapkan untuk memetakan tenaga non-ASN yang berhak mengikuti kebijakan afirmatif pemerintah.
Berikut adalah syarat-syarat utama yang harus dipenuhi:
Status Aktif
Masih aktif bekerja di instansi pemerintah tempat mendaftar.
Sumber Honorarium
Mendapatkan honorarium yang bersumber langsung dari APBN untuk instansi pusat atau APBD untuk instansi daerah.
Pengangkatan
Diangkat paling rendah oleh pimpinan unit kerja.
Masa Kerja
Telah bekerja minimal selama satu tahun pada tanggal 31 Desember 2021.
Batas Usia
Berusia antara 20 hingga 56 tahun saat pendataan dilakukan.
Memenuhi seluruh persyaratan ini adalah langkah fundamental agar proses cek pendataan non ASN Anda membuahkan hasil yang positif.
Pentingnya Cek Pendataan Non ASN
Banyak tenaga honorer telah mengabdikan diri selama bertahun-tahun dengan status yang belum pasti.
Hadirnya fitur cek pendataan non ASN secara online memberikan kejelasan dan rasa aman. Dengan memverifikasi status, Anda dapat memastikan bahwa data Anda sudah tercatat secara resmi di tingkat nasional.
Data yang valid dan terdaftar di BKN adalah kunci untuk mengikuti kebijakan pemerintah di masa depan, terutama terkait pengangkatan menjadi ASN atau PPPK.
Tanpa data yang sah dalam database, seorang tenaga honorer berisiko kehilangan kesempatan emas untuk meningkatkan status kepegawaiannya.
Lebih dari itu, transparansi ini juga meminimalisir risiko praktik tidak adil dan memastikan hak-hak para tenaga honorer terlindungi.
Proses verifikasi ini menjadi langkah awal yang sangat penting untuk menata manajemen kepegawaian yang lebih adil dan terstruktur.
Cek Pendataan Non ASN BKN go id
Penting untuk dipahami bahwa data yang saat ini tersedia pada database BKN merupakan hasil pendataan yang dilakukan hingga periode Oktober 2022.
Artinya, jika Anda baru mulai bekerja sebagai pegawai non-ASN setelah tanggal tersebut, kemungkinan besar data Anda belum tercantum.
Namun, jangan panik. BKN diharapkan akan melakukan pembaruan data secara berkala.Bagi yang sudah terdaftar, proses cek pendataan non ASN bkn.go.id login menjadi relevan ketika Anda perlu memperbarui atau melengkapi data melalui portal pendataan-nonasn.bkn.go.id.
Proses ini biasanya memerlukan pembuatan akun terlebih dahulu menggunakan NIK dan Nomor KK.
Setelah akun dibuat, Anda dapat login untuk mengisi riwayat pekerjaan dan mengunggah dokumen yang diperlukan seperti KTP dan ijazah.
Setelah berhasil melakukan cek pendataan non ASN dan memastikan data Anda aman, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan diri untuk seleksi PPPK yang sangat kompetitif.
Maksimalkan Peluang Anda Jadi Abdi Negara!
Persiapan yang matang bukan sekadar usaha—ia adalah kunci mutlak menuju kesuksesan.
Tanpa strategi yang terstruktur dan dukungan yang tepat, impian Anda lolos seleksi PPPK bisa terhambat di tengah jalan.
Untuk memaksimalkan peluang Anda lolos seleksi, bergabunglah dengan bimbel pppk online cat terbaik di ASN Institute.
Dengan materi terstruktur, latihan soal terupdate, dan bimbingan dari para ahli, ASN Institute siap membantu Anda meraih impian menjadi abdi negara.
Penutup
Cara cek pendataan non ASN di BKN kini menjadi lebih mudah, cepat, dan transparan. Dengan bermodalkan NIK dan data diri lainnya, setiap tenaga honorer dapat memastikan statusnya dalam hitungan menit.
Meskipun data yang tersedia masih terbatas pada pendataan hingga Oktober 2022, langkah ini merupakan fondasi penting menuju sistem kepegawaian yang lebih tertata di Indonesia.
Terus pantau informasi resmi dari BKN dan pastikan data Anda selalu valid untuk menyambut setiap peluang karier yang datang.
Sumber Referensi
https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/83699/cara-cek-tenaga-honorer-di-bkn-via-situs-resmi
https://umsu.ac.id/artikel/cara-cek-tenaga-non-asn-di-bkn-beserta-syaratnya/
https://helpdesk-sscasn.bkn.go.id/cek_pegawai_non_asn