STIS vs STAN: Perbedaan, Peluang, & Tips Memilih yang Tepat

stis adalah
DAFTAR ISI

Di tengah persaingan ketat untuk masuk ke sekolah kedinasan di Indonesia, STIS vs STAN sering menjadi topik hangat yang dibahas oleh calon mahasiswa. 

Kedua institusi ini memang menawarkan kuliah gratis, status CPNS setelah lulus, dan prospek karier yang menjanjikan. 

Namun, di samping kemiripan tersebut, terdapat perbedaan dari segi pilihan jurusan, prospek karier, sistem pendidikan dan ikatan dinas, serta tingkat kesulitan seleksinya. 

Nah, aspek-aspek tersebut yang akan menentukan kira-kira mana yang paling cocok untuk Anda. Yuk, baca sampai akhir untuk penjelasan lebih detailnya!

Apa itu STIS dan STAN?

stis vs stan
Sumber: umsu.ac.id

STAN adalah Politeknik Keuangan Negara STAN, sebuah sekolah kedinasan di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 

Institusi ini fokus mencetak tenaga ahli di bidang keuangan negara, seperti akuntansi, perpajakan, dan manajemen aset. 

Sementara itu, STIS atau Politeknik Statistika STIS berada di bawah Badan Pusat Statistik (BPS). 

STIS adalah perguruan tinggi yang berfokus pada pendidikan bidang statistika dan komputasi statistik. Institusi ini dikenal sebagai “pabrik” mahasiswa di bidang statistik, data sains, dan analisis. 

Perbedaan STIS dan STAN

stan adalah
Sumber: images.bisnis.com

Selain berbeda dari segi bidang studinya, perbedaan STIS dan STAN juga mencakup berbagai aspek lain, mulai dari program pendidikan, prospek kerja, sistem ikatan dinas, dan tingkat persaingan masuknya. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Program Studi dan Jurusan

Kurikulum STAN dirancang aplikatif dan sangat spesifik pada pengelolaan keuangan publik dengan durasi 3 tahun untuk gelar Diploma III dan empat tahun untuk Diploma IV. Untuk pilihan jurusannya meliputi:

  1. Akuntansi
  2. Pajak
  3. Kepabeanan dan Cukai
  4. Manajemen Keuangan Negara

Sementara itu, STIS lebih menekankan pada matematika, logika, dan teknologi informasi dengan program studi selama 4 tahun untuk gelar D-IV. Pilihan jurusannya hanya ada dua, yaitu Jurusan Statistika dan Jurusan Komputasi Statistik

2. Prospek Karier

Prospek karier menjadi faktor yang paling menjadi pembanding antara STIS vs STAN. Lulusan STAN biasanya ditempatkan di instansi Kementerian Keuangan seperti Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Bea Cukai (DJBC), atau Direktorat Jenderal Perbendaharaan. 

Untuk lulusan STIS, penempatan utamanya adalah di BPS pusat atau daerah. Mereka juga bisa ditempatkan di kementerian lain yang butuh ahli data, seperti aktuaris, analis risiko keuangan, atau peneliti pasar. 

Dari segi pendapatan, gaji STIS vs STAN di awal karier cenderung lebih unggul di pihak STIS. 

Estimasi take home pay awal lulusan STIS bisa mencapai Rp7–8 juta per bulan berkat tunjangan kinerjanya yang stabil.

Sementara di STAN, tunjangan Kemenkeu bisa mencapai Rp2,5 juta hingga Rp46 juta, dengan pendapatan awal Rp4-6 juta tapi berpotensi naik hingga Rp12 juta atau lebih seiring dengan jabatan. 

Secara keseluruhan, gaji STIS lebih unggul di awal, tapi STAN lebih besar untuk jangka panjang.

3. Sistem Pendidikan dan Ikatan Dinas

Perbedaan STIS dan STAN juga terletak pada pola pendidikannya. STIS menerapkan ikatan dinas selama masa kuliah yang berarti bahwa setelah lulus, mahasiswa sudah terikat untuk bekerja di BPS dan akan langsung diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan golongan III/a.

Sistem kuliahnya paket, tanpa pilihan mata kuliah bebas, dan fokus pada disiplin seperti memakai seragam rapi. 

Biaya kuliah GRATIS 100% ditanggung oleh negara, namun untuk tunjangan ikatan dinas sudah dihapuskan sejak tahun 2019, jadi mahasiswa tidak lagi mendapat uang saku.

Di sisi lain, STAN menyediakan asrama khusus untuk mahasiswa tahun pertama. Namun setelah itu, mahasiswa harus mencari tempat tinggal sendiri di sekitar kampus. 

Sama seperti STIS, biaya kuliah di STAN juga GRATIS 100% ditanggung oleh negara dan tidak ada uang saku bulanan yang diberikan kepada mahasiswa. 

Yang membedakan, STAN tidak menerapkan sistem ikatan dinas formal seperti STIS. Meski demikian, lulusan STAN hampir selalu terserap di instansi pemerintah karena kebutuhan SDM keuangan negara yang sangat besar.

Untuk golongan kepegawaian, lulusan Diploma III STAN akan diangkat sebagai CPNS golongan II/c, sementara lulusan Diploma IV akan diangkat dengan golongan III/a, sama seperti lulusan STIS. 

4. Tingkat Persaingan Masuk

Jika melihat data tiga tahun terakhir, persaingan masuk STIS vs STAN menunjukkan angka yang cukup kompetitif, yakni:

  • STAN: Kuota 335 dengan 19.793 pendaftar (Persaingan 1:56).
  • STIS: Kuota 722 dengan 38.335 pendaftar (Persaingan 1:53).

Dapat dilihat bahwa perbedaan tingkat persaingan STIS dan STAN dari segi keketatan hampir serupa, di mana satu kursi diperebutkan oleh lebih dari 50 orang. 

Artinya, dari 56 orang yang mendaftar STAN, hanya 1 orang yang akan diterima. Begitu pula dengan STIS, dari 53 pendaftar, hanya 1 orang yang bisa diterima. 

Angka tersebut menunjukkan betapa ketatnya persaingan masuk ke kedua sekolah kedinasan bergengsi ini. 

Oleh karena itu, Anda membutuhkan strategi belajar yang tepat dan latihan soal yang intensif untuk bisa unggul di antara puluhan ribu pesaing lainnya. 

Nah, ASN Institute hadir sebagai solusi terpercaya yang bisa membantu mewujudkan impian Anda masuk STAN atau STIS!

ASN Institute menyediakan bimbingan belajar kedinasan khusus STAN dan STIS dengan materi yang disesuaikan kebutuhan masing-masing seleksi. 

Mulai dari ratusan video pembelajaran SKD, puluhan paket tryout premium, latihan soal tanpa batas, hingga simulasi tes psikologi seperti EPPS, PAPI, dan MBTI, seluruh fasilitas dirancang agar persiapan lebih terarah. 

Didukung juga dengan live class, pembahasan soal, raport nilai, serta grup belajar bersama mentor sehingga menjadi pendamping belajar yang membantu Anda menghadapi seleksi STAN atau STIS dengan lebih percaya diri dan terukur.

Yuk, persiapkan diri Anda dari sekarang dengan daftar bimbel kedinasan ASN Institute!

Tips Memilih STIS atau STAN

Jangan memilih STAN atau STIS hanya karena ikut tren atau sekadar mengikuti teman. Keputusan ini akan menentukan arah pendidikan, jenis pekerjaan, hingga lingkungan kerja Anda bertahun-tahun ke depan. Oleh karena itu, pilih berdasarkan pertimbangan berikut ini:

1. Lihat Pelajaran yang Paling Anda Kuasai

Kalau Anda kuat di matematika, statistik, dan terbiasa mengerjakan soal hitungan yang panjang, STIS lebih cocok. 

Sementara kalau Anda lebih suka belajar akuntansi, ekonomi, atau pelajaran yang berkaitan dengan keuangan, STAN adalah pilihan yang cocok.

STIS dan STAN sama-sama sangat ketat persaingannya. Artinya, jangan pilih berdasarkan mana yang lebih mudah karena keduanya tidak mudah. 

Justru pilih yang paling sesuai dengan kemampuan dan minat karena faktor tersebut yang akan menentukan apakah Anda bisa lulus kuliah dengan baik.

2. Pertimbangkan Jenis Pekerjaan Setelah Lulus

STIS dan STAN mengarah ke jenis pekerjaan yang berbeda. Lulusan STIS akan bekerja di bidang statistik dan pengolahan data di instansi pemerintah, sementara lulusan STAN lebih banyak bekerja di bidang keuangan negara, seperti pajak, bea cukai, dan perbendaharaan. Pilih sekolah yang paling mendekati pekerjaan yang Anda bayangkan di masa depan.

3. Sesuaikan dengan Karakter

STIS cocok untuk orang yang teliti, sabar, dan nyaman bekerja dengan angka dalam waktu lama. 

STAN lebih cocok untuk orang yang rapi, sistematis, dan siap bekerja dengan aturan serta administrasi. Kalau karakternya tidak cocok, kuliah akan terasa berat meskipun lolos.

Penutup

Demikian penjelasan mengenai STAN dan STIS. Sebagai kesimpulan, keduanya sama-sama menawarkan prospek masa depan yang cerah dengan perbedaannya terletak pada bidang keilmuan dan arah karier yang dituju. 

Dengan memahami perbedaan tersebut, semoga informasi ini bisa membantu Anda dalam mengambil keputusan. 

Jangan lupa untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, pelajari materi seleksi dengan serius, serta terus ikuti informasi resmi terkait pembukaan pendaftarannya agar tidak tertinggal. Selamat menentukan pilihan dan semoga sukses!

Sumber referensi:
https://zcampus.indozone.id/news/2486142489/stis-vs-stan-mana-yang-lebih-sulit-dan-favorit-ini-dia-penjelasannya?page=2https://mamikos.com/info/apa-perbedaan-stan-dan-stis/https://www.idntimes.com/business/finance/perbandingan-gaji-lulusan-stan-dan-stis-c1c2-01-tg1j7-t6l0yf

Picture of Ayu Dinar Pebrina
Ayu Dinar Pebrina

Ebook Gratis!!

Subscribe untuk dapatkan e-book GRATIS dan informasi CPNS/ PPPK/ Sekolah Kedinasan/ TNI/ POLRI terbaru  langsung di Email-mu

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Post Terbaru