Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Badan Gizi Nasional (BGN) tahun 2025 sedang berlangsung dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang ketat.
Memahami peraturan ujian PPPK BGN sangat penting untuk menghindari kesalahan yang bisa menyebabkan diskualifikasi.
Seleksi kompetensi PPPK BGN 2025 menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang dirancang untuk menguji kemampuan calon pegawai.
Proses ini bukan hanya tentang pengetahuan teknis, tetapi juga disiplin dan kepatuhan terhadap aturan. Banyak peserta yang gagal bukan karena kurang pintar, melainkan karena melanggar prosedur sederhana.
Oleh karena itu, penting bagi calon peserta untuk mempelajari peraturan ujian PPPK BGN secara teliti sebelum hari H tiba.
Dokumen resmi dari BKN menekankan bahwa ketidakpatuhan bisa berakibat fatal, termasuk pembatalan keikutsertaan.
Artikel ini fokus pada hal-hal yang harus dihindari selama proses seleksi CAT PPPK BGN 2025, berdasarkan tata tertib resmi dari BKN dan pengumuman BGN.
Kesalahan Dokumen dan Kehadiran sesuai Ketentuan Ujian PPPK BGN 2025

Kesalahan terkait dokumen dan kehadiran merupakan penyebab utama diskualifikasi dalam peraturan ujian PPPK BGN. Hindari hal-hal berikut agar tidak langsung gugur sebelum ujian dimulai.
- Terlambat hadir Jangan datang kurang dari 60-90 menit sebelum jadwal ujian. Keterlambatan sekecil apa pun tidak ditoleransi, karena waktu tersebut untuk penitipan barang, body checking, registrasi PIN, dan masuk ruang steril.
- Tidak hadir sama sekali: Alasan pribadi seperti sakit atau kendala transportasi tidak menjadi pengecualian langsung dinyatakan gugur.
- Dokumen tidak lengkap atau salah: Hindari lupa membawa atau salah mencetak Kartu Peserta Ujian (harus berwarna dengan barcode jelas terbaca). Jangan bawa KTP rusak, tidak asli, atau identitas yang tidak sesuai foto.
- Penampilan tidak sesuai ketentuan: Jangan pakai pakaian selain kemeja putih polos lengan panjang, celana/rok gelap (bukan jeans), sepatu tertutup hitam, atau jilbab hitam (jika berhijab).
Ini semua termasuk dalam aturan ujian PPPK Badan Gizi Nasional yang tidak memberi ruang dispensasi.
Penyebab Diskualifikasi Ujian CAT PPPK

Penyebab diskualifikasi sering muncul dari pelanggaran kecil yang diabaikan. Berikut hal-hal yang harus benar-benar dihindari sesuai peraturan ujian PPPK BGN:
- Gagal registrasi PIN karena terlambat (registrasi ditutup 5 menit sebelum ujian).
- Keluar dari ruang tunggu steril tanpa pengawasan panitia
- Foto di Melanggar prosedur administratif apa pun selama tahap awal.
- Mengandalkan alasan eksternal seperti macet atau kesehatan—panitia tidak memberikan keringanan.
Ribuan peserta di seleksi sebelumnya gugur karena poin-poin ini. Jauhi sepenuhnya agar proses berjalan lancar.
Untuk meningkatkan persiapan dan mengurangi risiko kesalahan di hari H, segera tryout PPPK online di ASN Institute.
Platform ini menyediakan simulasi CAT PPPK yang menyerupai ujian asli, dilengkapi kumpulan soal latihan dan pembahasan.
Dengan latihan rutin, anda akan lebih terbiasa dengan pola soal dan alur ujian, sehingga bisa menghadapi Seleksi CAT PPPK Tahap II Badan Gizi Nasional 2025 dengan lebih tenang dan percaya diri.
setiap pelanggaran aturan di atas bisa berujung pada teguran lisan hingga diskualifikasi jadi jangan anggap remeh hal kecil. Patuhi peraturan ujian PPPK BGN secara ketat agar bisa melanjutkan ke ujian CAT dengan tenang.
Larangan di Ruang Ujian yang Harus Dijauhi

Larangan di ruang ujian CAT PPPK BGN sangat ketat untuk mencegah kecurangan. Hindari hal-hal berikut agar tidak mendapat sanksi berat:
- Keluar ruangan tanpa izin resmi dari Tim Pelaksanaan CAT BKN.
- Berbicara, bertanya, atau berkomunikasi apa pun dengan peserta lain.
- Menerima atau memberikan benda apa pun tanpa seizin panitia.
- Membawa serta mengonsumsi makanan atau minuman di area ujian.
- Menyebarluaskan soal ujian (melalui foto, rekaman, catatan, atau media sosial).
- Menggunakan komputer selain untuk aplikasi CAT resmi.
Selain itu, jauhi membawa barang terlarang seperti tas, jaket, kalkulator, gawai (HP meski mati), jam tangan, perhiasan, ballpoint pribadi, atau benda tajam semua harus dititipkan.
Pelanggaran peraturan ujian PPPK BGN di ruangan ini bisa langsung berujung diskualifikasi.
Penutup
mematuhi peraturan ujian PPPK BGN merupakan kunci utama agar peserta dapat mengikuti Seleksi CAT PPPK Tahap II Badan Gizi Nasional 2025 tanpa hambatan.
Kesalahan kecil, baik terkait dokumen, kehadiran, maupun perilaku di ruang ujian, dapat berakibat fatal meskipun kemampuan akademik sudah memadai.
Oleh karena itu, pastikan seluruh ketentuan dipahami dan dipersiapkan sejak jauh hari.
Dengan persiapan yang matang, disiplin terhadap aturan, serta latihan yang konsisten melalui simulasi CAT, anda akan memiliki peluang lebih besar untuk menjalani proses seleksi dengan tenang, lancar, dan optimal.
Sumber refrensi:
https://drive.google.com/file/d/1ixPBG9czlT1311GJWfpnB7PSsTvHZbJq/view






