Formasi CPNS Jurusan Teknik Informatika kembali menjadi sorotan seiring dengan maraknya informasi pembukaan seleksi CPNS 2026.
Dalam beberapa tahun terakhir, hampir seluruh lembaga pemerintahan membuka lowongan yang berkaitan dengan sistem informasi, keamanan siber, pengolahan data, hingga pengembangan aplikasi.
Jadi, tidak heran jika lulusan Teknik Informatika dinilai memiliki peluang besar untuk mengisi berbagai formasi strategis di instansi pusat maupun daerah.
Perlu diketahui, pendaftaran CPNS secara resmi dan terpusat melalui portal SSCASN, sehingga seluruh proses pendaftaran dan unggah berkas wajib mengikuti ketentuan sistem tersebut.
Untuk penjelasan lebih detail terkait peluang dan prediksi formasi CPNS jurusan Teknik Informatika yang akan dibuka pada tahun 2026 mendatang, mari simak penjelasan berikut ini.
Peluang Formasi CPNS Jurusan Teknik Informatika
Peluang lulusan Teknik Informatika dalam seleksi CPNS terbilang sangat terbuka mengingat pemerintah saat ini terus mendorong percepatan digital transformation di berbagai sektor.
Itu sebabnya, hampir seluruh instansi pemerintahan membutuhkan SDM dengan latar belakang teknologi informasi.
Tidak hanya kementerian dan lembaga non-kementerian, pemerintah daerah pun kini aktif merekrut lulusan Teknik Informatika untuk mengelola sistem digital, menjaga keamanan data, serta mengembangkan aplikasi layanan publik agar lebih efisien dan transparan.
Dari sisi kesejahteraan pun, peluang jurusan Teknik Informatika CPNS juga cukup menjanjikan karena beberapa jabatan yang bisa diisi lulusan ini menawarkan kisaran gaji dan tunjangan yang kompetitif.
Hal tersebut juga menjadi salah satu alasan mengapa formasi Teknik Informatika hampir selalu ramai peminat setiap kali pendaftaran CPNS dibuka.
Dengan demikian, besarnya peluang tersebut juga sebanding dengan tingkat persaingannya yang tinggi.
Jadi, selain mengandalkan jurusan yang “laku”, diperlukan juga yang namanya strategi dan persiapan dalam menghadapi tahapan seleksi CPNS.
Agar bisa lebih stand out dan peluang lolos semakin besar, lulusan Teknik Informatika perlu mempersiapkan diri sejak awal, terutama untuk menghadapi tes seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB).
Pemahaman pola soal, manajemen waktu, serta latihan yang konsisten menjadi kunci penting dalam menghadapi tes CPNS.
Salah satu langkah yang bisa diambil untuk mencapai hal tersebut adalah dengan mengikuti bimbel CPNS di ASN INSTITUTE.
Melalui bimbel yang fokus pada persiapan CPNS, peserta tidak hanya mendapatkan materi latihan soal, tetapi juga strategi pengerjaan, simulasi ujian, serta pendampingan yang disesuaikan dengan kebutuhan formasi.
Formasi CPNS Jurusan Teknik Informatika
Lulusan Teknik Informatika umumnya dibutuhkan untuk mendukung pengelolaan sistem informasi, pengembangan aplikasi, hingga keamanan data pemerintahan.
Oleh karena itu, formasi CPNS jurusan Teknik Informatika bisa cukup beragam dan tersebar di berbagai instansi pemerintah, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Berdasarkan pola rekrutmen CPNS pada tahun 2024, berikut ini formasi, gambaran tugas, dan contoh instansi CPNS jurusan Informatika:
1. Analis SDM Aparatur Ahli Pertama
Meski terdengar identik dengan bidang kepegawaian, formasi Analis SDM Aparatur Ahli Pertama tetap relevan bagi lulusan Teknik Informatika karena pekerjaannya berfokus pada pengolahan data kepegawaian, pemanfaatan aplikasi SDM, dan analisis berbasis sistem informasi.
Analis SDM Aparatur Ahli Pertama yang umumnya dibuka untuk lulusan S-1 ini bertugas menganalisis kebutuhan sumber daya manusia, mengevaluasi data pegawai, serta memberikan rekomendasi perencanaan dan pengembangan SDM ASN.
Dengan kata lain, Analis SDM Aparatur Ahli Pertama berfokus pada perencanaan dan evaluasi, bukan pada pekerjaan administratif harian.
Dalam pengadaan CPNS 2024, pemerintah membuka formasi ini bagi lulusan S-1 yang tersebar di berbagai instansi strategis, seperti Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
2. Pranata SDM Aparatur Terampil
Berbeda dengan Analis SDM, Pranata SDM Aparatur Terampil lebih menitikberatkan pada pelaksanaan teknis dan operasional administrasi kepegawaian.
Formasi yang umumnya dibuka untuk lulusan D-III ini tetap memanfaatkan sistem dan aplikasi berbasis teknologi, tetapi fokus utamanya adalah menjalankan dan memastikan proses administrasi berjalan dengan baik.
Lulusan Teknik Informatika pada jabatan ini berkontribusi dalam mengoperasikan aplikasi kepegawaian, melakukan pemutakhiran data pegawai, mengelola arsip digital, serta memberikan dukungan teknis administratif pada unit SDM.
Formasi ini tersedia di berbagai instansi seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Kementerian Sosial, Badan Pengawas Obat dan Makanan, PPN/Bappenas, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
3. Pranata Komputer Ahli Pertama
Pranata Komputer Ahli Pertama merupakan salah satu formasi paling populer yang menargetkan lulusan S-1 Teknik Informatika. Jabatan ini berfokus pada pengembangan, pengelolaan, dan pemeliharaan sistem teknologi informasi di lingkungan pemerintahan.
Tugasnya mencakup pengembangan aplikasi, pengelolaan jaringan dan server, pengamanan sistem, hingga dukungan teknis untuk pengguna internal.
Formasi ini dibuka di banyak instansi, mulai dari kementerian teknis hingga lembaga nonkementerian, seperti Kemenkes, Kominfo, Kemensos, BPOM, Wantannas, Bappenas, BMKG, hingga Sekretariat Jenderal KPU.
Karena hampir semua instansi membutuhkan pengelolaan TI, formasi ini biasanya tersedia di banyak kementerian dan lembaga.
Di antaranya adalah PPN/Bappenas, Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kementerian Sosial, serta Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia.
Selain itu, formasi ini juga dibuka oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Kementerian Kesehatan, hingga Kementerian Pertanian.
4. Pranata Komputer Terampil
Berbeda dengan jenjang ahli, Pranata Komputer Terampil lebih dekat dengan pekerjaan teknis sehari-hari.
Tugas utamanya berkaitan dengan pemeliharaan sistem yang sudah ada, seperti instalasi perangkat lunak, perawatan komputer dan jaringan, membantu pegawai saat terjadi kendala teknis, serta memastikan layanan teknologi bisa digunakan tanpa hambatan.
Formasi Pranata Komputer Terampil dibuka di banyak instansi, seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia.
Selain itu, peluang juga tersedia di Kementerian Sosial, Badan Pengawas Obat dan Makanan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
5. Pranata Humas Ahli Pertama
CPNS jurusan Teknik Informatika untuk formasi ini menargetkan lulusan S-1 dan biasanya berperan dalam mengelola website resmi instansi, memastikan sistem publikasi digital berjalan dengan baik, serta mendukung pengelolaan media sosial dari sisi teknis dan sistem.
Jadi, fokus utamanya bukan membuat konten, melainkan menjaga agar platform digital humas bisa berfungsi optimal sebagai sarana komunikasi publik.
Posisi ini cukup diminati dan bisa ditemukan di Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Kementerian Sosial, dan PPN/Bappenas.
6. Penata Kelola Sistem dan Teknologi Informasi
Di formasi ini, lulusan Teknik Informatika S-1 terlibat dalam pengelolaan aplikasi layanan publik dari sisi sistem, integrasi data antar unit kerja, pengaturan alur data, serta evaluasi keamanan dan keandalan sistem.
Jabatan ini juga berperan dalam menyusun tata kelola TI agar penggunaan teknologi di instansi tidak tumpang tindih dan lebih efisien.
Peluang untuk formasi ini terbuka di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum (KPU).
7. Auditor Ahli Pertama
Auditor Ahli Pertama menjalankan fungsi pengawasan dengan cara menelaah dan menganalisis data serta dokumen auditan untuk menyusun simpulan hasil audit dan non-audit.
Dalam pelaksanaannya, auditor ini terlibat dalam audit keuangan, audit kinerja, hingga audit investigatif, serta memastikan seluruh proses dan temuan tercatat rapi dalam kertas kerja audit sesuai ketentuan.
Formasi ini umumnya dibuka untuk lulusan S-1 Teknik Informatika dan dapat ditemukan di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) serta Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
8. Auditor Terampil
Auditor Terampil berperan sebagai pelaksana teknis pengawasan yang fokus pada pengumpulan, pengolahan, dan penyediaan data pendukung audit atas aspek keuangan tertentu dan audit untuk tujuan tertentu.
Formasi ini biasanya dibuka untuk lulusan D-III dan D-IV Teknik Informatika yang memiliki kemampuan teknis dan administratif dalam mendukung kegiatan pengawasan.
Jika Anda lulusan diploma dan tertarik di bidang pengawasan, pantau peluang formasi ini di BPOM, BPKP, PPN/Bappenas, atau Kementerian Sosial.
9. Sandiman Ahli Pertama
Sandiman Ahli Pertama bertugas menjaga keamanan informasi dan sistem pemerintahan melalui pengamanan siber dan persandian agar data dan komunikasi instansi tetap aman.
Formasi yang biasanya mensyaratkan lulusan S-1 atau D-IV ini dapat ditemukan pada instansi seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Sekretariat Jenderal Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas).
10. Perencana Ahli Pertama
Perencana Ahli Pertama umumnya dibuka untuk lulusan S-1 Teknik Informatika dan bertanggung jawab dalam menyiapkan dan menyusun dokumen perencanaan pembangunan dan anggaran, serta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan program.
Instansi yang membuka formasi ini antara lain Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
Penutup
Itulah informasi mengenai peluang dan formasi CPNS jurusan Teknik Informatika. Sebagai kesimpulan, formasi CPNS jurusan Teknik Informatika memiliki peluang yang sangat besar karena tingginya kebutuhan pemerintah akan SDM teknologi.
Meski demikian, persaingannya juga tergolong ketat. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami arah kebutuhan formasi dan menyiapkan diri dengan matang agar peluang lolos CPNS bisa lebih maksimal.
Sumber referensi: Berdasarkan data resmi CPNS 2024
