Tahapan administrasi CPNS merupakan gerbang pertama yang krusial bagi ribuan pelamar setiap tahunnya.
Namun, banyak calon peserta harus menerima kenyataan pahit karena dinyatakan tidak lolos pada tahap awal ini.
Sering kali, kegagalan tersebut disebabkan oleh kesalahan-kesalahan sepele yang sebenarnya dapat dihindari.
Pengumuman hasil seleksi administrasi cpns dapat diakses melalui portal resmi SSCASN BKN, di mana peserta dapat login ke akun masing-masing.
Peserta yang lolos akan mendapati keterangan “Selamat! Anda lulus tahap administrasi berkas.”
Sebaliknya, bagi yang tidak lolos akan muncul notifikasi, “Mohon maaf. Anda tidak lulus tahap administrasi karena belum memenuhi persyaratan administrasi yang dilamar.”
Meskipun terdengar mengecewakan, BKN memberikan kesempatan kepada peserta yang merasa ada kesalahan teknis dalam verifikasi untuk mengajukan sanggahan melalui laman SSCASN dengan menyertakan alasan yang kuat.
Seleksi Administrasi CPNS

Pada dasarnya, seleksi administrasi CPNS adalah proses verifikasi dan validasi dokumen yang diunggah oleh pelamar untuk memastikan kesesuaiannya dengan syarat administrasi CPNS yang telah ditetapkan oleh masing-masing instansi.
Kegagalan dalam tahap ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari ketidaklengkapan dokumen hingga ketidaksesuaian kualifikasi.
Kesalahan dalam Seleksi Administrasi CPNS 2024

Untuk menghindari kegagalan administrasi pada pengadaan cpns 2026, penting untuk mengenali berbagai kesalahan umum yang sering terjadi.
Berikut adalah rangkuman komprehensif dari berbagai penyebab yang membuat pelamar tidak lolos administrasi CPNS, berdasarkan kesalahan yang sering terjadi:
Masalah Dokumen dan Ketentuan Unggah
- Dokumen Tidak Lengkap atau Tidak Sesuai: Kesalahan paling umum adalah tidak melampirkan seluruh dokumen yang disyaratkan seperti KTP, ijazah, transkrip nilai, atau surat keterangan lainnya.
- Format dan Ukuran File Salah: Banyak pelamar gagal karena mengabaikan ketentuan format (misalnya, mengunggah JPEG padahal diminta PDF) atau ukuran file yang diunggah.
- Dokumen Tidak Terbaca: Hasil pindai (scan) dokumen yang buram, gelap, atau rusak membuat verifikator tidak bisa memeriksa keabsahannya.
- Mengunggah Dokumen Foto copyan: Persyaratan umumnya meminta dokumen asli yang dipindai, bukan foto copyan.
- Transkrip Nilai Sementara: Mengunggah transkrip nilai sementara padahal yang diminta adalah transkrip nilai final juga menjadi penyebab kegagalan.
- Akreditasi Kedaluwarsa: Status akreditasi jurusan atau universitas yang diunggah harus sesuai dengan tahun kelulusan yang tertera pada ijazah.
Kesalahan Pengisian Data dan Identitas
- Ketidaksesuaian Data Diri: Perbedaan nama, NIK, atau nomor ijazah antara data yang diisi di portal dengan yang tertera di dokumen asli seperti KTP dan ijazah bisa berakibat fatal.
- Data Tidak Sinkron dengan Dukcapil: Ketidakcocokan data identitas yang diisi dengan data pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) juga menjadi masalah.
- Pendaftaran Tidak Tuntas: Beberapa pelamar tidak menyelesaikan proses pendaftaran hingga tahap akhir (resume), sehingga data mereka tidak terkirim.
Ketidaksesuaian Kualifikasi dan Formasi
- Kualifikasi Pendidikan Tidak Sesuai: Melamar pada formasi yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan yang tertera di ijazah adalah penyebab umum kegagalan.
- Batas Usia Terlampaui: Usia pelamar yang sudah melebihi batas maksimal yang ditentukan untuk formasi yang dilamar.
- Tidak Memenuhi Syarat Khusus: Beberapa formasi memiliki syarat tambahan seperti sertifikat pelatihan, pengalaman kerja, atau surat keterangan sehat dari rumah sakit pemerintah (RSUP/RSUD) yang sering terlewatkan.
Kesalahan pada Surat Lamaran dan Penggunaan Materai
- Format Surat Lamaran Salah: Setiap instansi sering kali menyediakan format surat lamaran dan surat pernyataan yang spesifik, dan tidak mengikutinya bisa menyebabkan diskualifikasi.
- Tujuan Surat Lamaran Salah: Salah mencantumkan tujuan surat lamaran kepada instansi atau formasi yang dituju.
- Kesalahan Penggunaan E-Materai: Satu e-materai hanya berlaku untuk satu dokumen. Menggunakan satu e-materai yang sama pada beberapa dokumen akan langsung dianggap tidak memenuhi syarat.
Pelanggaran Aturan dan Ketentuan Lainnya
- Foto Tidak Sesuai Syarat: Foto yang diunggah tidak memenuhi ketentuan, misalnya tidak menggunakan latar belakang merah atau mengenakan pakaian non-formal seperti kaus.
- Masih Terafiliasi Partai Politik: Pelamar yang terdeteksi masih menjadi anggota aktif atau pengurus partai politik akan dinyatakan tidak memenuhi syarat.
- Pernah Mengundurkan Diri sebagai CPNS: Pelamar yang sebelumnya pernah lulus seleksi CPNS, mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP), lalu mengundurkan diri, dapat masuk dalam daftar hitam.
- Terdeteksi Melakukan Manipulasi Berkas: Upaya memanipulasi dokumen seperti ijazah atau e-materai akan langsung menggugurkan pelamar.
Melihat banyaknya hasil administrasi CPNS yang berakhir dengan status “Tidak Memenuhi Syarat”, ketelitian menjadi kunci utama.
Pastikan untuk memeriksa ulang setiap dokumen dan data yang diunggah sebelum mengakhiri proses pendaftaran.
Maksimalkan Persiapan Anda dari Sekarang

Untuk memastikan persiapan Anda tidak hanya berhenti pada kelengkapan administrasi, sangat penting untuk membekali diri menghadapi tahap selanjutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Agar lebih siap dan percaya diri, Anda bisa memanfaatkan platform latihan soal berbasis Computer Assisted Test (CAT).
Ayo, persiapkan diri Anda dengan mengikuti tryout cpns online cat gratis di ASN Institute! Dengan berlatih secara rutin, Anda akan terbiasa dengan sistem ujian, tipe soal, dan manajemen waktu yang efektif, sehingga peluang untuk lolos ke tahap berikutnya semakin besar.
Penutup
Melihat kembali berbagai penyebab kegagalan pada seleksi administrasi CPNS 2024, jelas bahwa tahap ini adalah ujian pertama bagi keseriusan dan ketelitian calon peserta.
Seleksi CPNS 2026 mungkin terasa masih jauh, namun persiapan terbaik dimulai dari sekarang.
Investasi ini tidak hanya sebatas pada kelengkapan dokumen, tetapi juga kesiapan menghadapi tahap selanjutnya.
Persiapan yang cerdas mencakup penguasaan materi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) sejak dini.
Dengan strategi persiapan ganda—administrasi yang sempurna dan penguasaan SKD yang matang—peluang Anda untuk lolos hingga tahap akhir akan meningkat secara signifikan.
Sumber Referensi:
https://narasi.tv/read/narasi-daily/penyebab-tidak-lolos-administrasi-cpns-2024/6 https://rri.co.id/mamuju/iptek/922178/7-hal-yang-sering-menyebabkan-gagalnya-seleksi-administrasi-cpns