Aturan Baru Tunjangan Keluarga PNS 2025! Tidak Semua Dapat!

tunjangan keluarga pns
DAFTAR ISI

Saat ini berbagai komponen pendapatan Aparatur Sipil Negara (ASN), tunjangan keluarga PNS menjadi salah satu hak mendasar yang menunjang kesejahteraan.

Namun, pemerintah kini mempertegas mekanisme pencairannya.

Tidak semua PNS secara otomatis bisa terus menikmati hak ini.

Tunjangan hanya akan diberikan kepada mereka yang masih memenuhi syarat sesuai regulasi.

Kebijakan ini menjadi sorotan karena memperketat aturan yang sudah ada, memastikan bahwa tunjangan keluarga PNS benar-benar tepat sasaran.

Bagi para PNS dan calon abdi negara, memahami setiap detail dari peraturan tunjangan keluarga pns ini adalah sebuah keharusan.

Peraturan Tunjangan Keluarga PNS Terbaru

tunjangan keluarga pensiunan pns
source image: Pikiran Rakyat

Landasan hukum utama yang mengatur tunjangan keluarga sebenarnya bukanlah aturan baru.

Ia tertuang dalam serangkaian regulasi, mulai dari PP Nomor 12 Tahun 1967, PP Nomor 51 Tahun 1992, hingga pembaruan terakhir dalam PP Nomor 15 Tahun 2019 tentang Gaji PNS.

Namun, yang menjadi penekanan saat ini adalah implementasi dan verifikasi yang lebih ketat, diperjelas melalui Surat Edaran Kepala BKN Nomor 6 Tahun 2024. 

Peraturan tunjangan keluarga pns terbaru ini lebih fokus pada penegasan syarat dan ketentuan pencairan agar tidak terjadi kelebihan pembayaran oleh negara.

Syarat Tunjangan Keluarga PNS

syarat tunjangan keluarga pns
source image: pengabar.com

Secara umum, tunjangan keluarga bagi PNS terbagi menjadi dua komponen utama yaitu tunjangan suami/istri dan tunjangan anak.

Masing-masing memiliki syarat yang sangat spesifik.

Syarat Tunjangan Suami/Istri (10% dari Gaji Pokok)

Tunjangan istri pns atau tunjangan suami pns diberikan dengan beberapa ketentuan kunci:

  1. Hanya untuk pasangan yang sah secara hukum, dibuktikan dengan akta nikah.
  2. Hak tunjangan otomatis dihentikan pada bulan berikutnya jika terjadi perceraian atau pasangan meninggal dunia.
  3. Jika suami dan istri sama-sama berstatus ASN, tunjangan ini hanya diberikan kepada salah satunya (biasanya yang memiliki gaji pokok lebih tinggi), tidak bisa ganda.

Syarat Tunjangan Anak (2% dari Gaji Pokok per Anak)

Ini adalah bagian yang paling banyak memiliki ketentuan.

Syarat tunjangan keluarga pns untuk anak adalah sebagai berikut:

  1. Jumlah Anak: Diberikan untuk maksimal 2 orang anak. Jika memiliki lebih dari 2 anak, hanya 2 anak yang akan ditanggung.
  2. Batas Usia: Anak harus berusia di bawah 21 tahun.
  3. Status Pernikahan: Anak belum pernah menikah.
  4. Status Penghasilan: Anak tidak memiliki penghasilan sendiri.
  5. Status Tanggungan: Anak secara sah masih menjadi tanggungan PNS, dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK).

Penting untuk dicatat, hak ini tidak hanya berlaku untuk anak kandung, tetapi juga untuk anak tiri dan anak angkat yang statusnya sah secara hukum.

Opsi Perpanjangan Tunjangan Anak hingga Usia 25 Tahun

Pemerintah memberikan kelonggaran bagi anak yang telah melewati usia 21 tahun namun masih aktif menempuh pendidikan. Tunjangan bisa diperpanjang hingga maksimal usia 25 tahun dengan syarat:

  • Masih aktif sekolah atau kuliah, dibuktikan dengan Surat Keterangan Aktif Belajar dari institusi pendidikan.
  • Tidak sedang menerima beasiswa penuh atau menempuh pendidikan di sekolah kedinasan yang biayanya ditanggung penuh oleh negara.

Berapa Tunjangan Keluarga PNS

tunjangan keluarga pns
source image: duniadosen.com

Pertanyaan selanjutnya adalah, berapa tunjangan keluarga pns? Besaran tunjangan keluarga PNS dihitung berdasarkan persentase dari gaji pokok PNS yang bersangkutan.

  1. Besaran Tunjangan Suami/Istri: 10% dari gaji pokok.
  2. Besaran Tunjangan Anak: 2% dari gaji pokok per anak (maksimal 2 anak).

Contoh simulasi besaran tunjangan keluarga pns:

Seorang PNS Golongan III/a dengan gaji pokok Rp 2.785.700, memiliki istri dan 2 orang anak yang memenuhi syarat. Maka, tunjangan keluarga untuk PNS yang di terima adalah:

  1. Tunjangan Istri: 10% x Rp 2.785.700 = Rp 278.570
  2. Tunjangan Anak: (2% x 2 anak) x Rp 2.785.700 = 4% x Rp 2.785.700 = Rp 111.428
  3. Total Tunjangan Keluarga: Rp 389.998 per bulan.

Bagaimana dengan Tunjangan Keluarga Pensiunan PNS?

Hak tunjangan keluarga pensiunan pns juga tetap diberikan, namun besarannya dihitung dari pensiun pokok, bukan lagi gaji pokok saat aktif.

Menuju Karier ASN yang Sejahtera

Jaminan kesejahteraan seperti tunjangan keluarga PNS adalah salah satu alasan profesi ini tetap menjadi dambaan.

Untuk bisa meraihnya, Anda harus menaklukkan seleksi CPNS yang sangat kompetitif.

Persiapkan diri Anda secara maksimal dengan mengikuti bimbel cpns online gratis di ASN Institute.

Dengan akses ke ribuan soal latihan, Anda bisa mengasah kemampuan dan meningkatkan peluang lolos seleksi.

Penutup

Pada akhirnya, pengetatan aturan tunjangan keluarga PNS adalah upaya pemerintah untuk mewujudkan tata kelola anggaran yang lebih efisien dan tepat sasaran.

Bagi para PNS, ini adalah pengingat untuk selalu melaporkan setiap perubahan status keluarga secara jujur.

Bagi para calon abdi negara, ini adalah gambaran dari sistem yang semakin transparan dan akuntabel.

Sumber Referensi:
https://www.pojoksatu.id/edugov/1086492579/tak-semua-pns-berhak-tunjangan-keluarga-kini-hanya-untuk-pegawai-yang-memenuhi-syarat?page=3
https://www.melintas.id/news/346489685/bukan-hanya-anak-kandung-anak-tiri-dan-angkat-pun-berhak-dapat-tunjangan-simak-persyaratan-dan-ketentuan-di-sini

Picture of aridla
aridla

Ebook Gratis!!

Subscribe untuk dapatkan e-book GRATIS dan informasi CPNS/ PPPK/ Sekolah Kedinasan/ TNI/ POLRI terbaru  langsung di Email-mu

Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Post Terbaru