Tapera PNS – Pemerintah secara resmi telah memberlakukan kebijakan baru yang berdampak langsung pada seluruh pekerja di Indonesia, termasuk Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024, program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) kini menjadi kewajiban.
Kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat PNS ini sontak menjadi perbincangan hangat, memicu banyak pertanyaan mengenai besaran potongan hingga manfaat yang akan diterima.
Bagi Anda yang berstatus sebagai PNS atau bercita-cita menjadi abdi negara, memahami seluk-beluk program Tapera PNS ini adalah sebuah keharusan.
Artikel ini akan mengupas tuntas semua yang perlu Anda ketahui, mulai dari pengertian, rincian potongan gaji, hingga manfaat jangka panjangnya.
Apa Itu Tapera PNS?
Banyak yang bertanya, apa itu Tapera PNS? Secara sederhana, Tabungan Perumahan Rakyat Tapera PNS adalah program penyimpanan atau tabungan yang bersifat wajib, dilakukan secara periodik, dan dikhususkan untuk pembiayaan perumahan.
Sesuai dengan PP Nomor 25 Tahun 2020, setiap pekerja dengan usia minimal 20 tahun atau sudah menikah dan memiliki penghasilan setidaknya setara upah minimum, wajib menjadi peserta.
Daftar pesertanya sangat luas, mencakup Calon PNS, PNS, P3K, TNI/Polri, pejabat negara, karyawan BUMN/BUMD, hingga pegawai swasta.
Ini menegaskan bahwa program Tapera PNS bukan lagi pilihan, melainkan sebuah kewajiban yang melekat pada status kepegawaian.
Berapa Potongan Tapera PNS
Pertanyaan paling krusial selanjutnya adalah, “Tapera PNS berapa besarannya?”. Sesuai Pasal 15 PP Nomor 21 Tahun 2024, besaran simpanan atau iuran Tapera PNS ditetapkan sebesar 3% dari gaji atau upah bulanan.
Namun, beban ini tidak ditanggung sepenuhnya oleh pegawai. Rinciannya adalah sebagai berikut:
- 2,5% ditanggung oleh pekerja (dipotong langsung dari gaji).
- 0,5% ditanggung oleh pemberi kerja (dalam hal ini, pemerintah).
Potongan Tapera PNS ini akan disetorkan oleh bendahara gaji ke Badan Pengelola (BP) Tapera paling lambat tanggal 10 setiap bulannya.
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, berikut adalah simulasi potongan Tapera PNS berdasarkan gaji pokok yang diatur dalam PP Nomor 5 Tahun 2024:
- Golongan I (Gaji Terendah Rp 1.685.700):
- Estimasi Iuran: 2,5% x Rp 1.685.700 = Rp 42.142 per bulan.
- Golongan II (Gaji Terendah Rp 2.184.000):
- Estimasi Iuran: 2,5% x Rp 2.184.000 = Rp 54.600 per bulan.
- Golongan III (Gaji Terendah Rp 2.785.700):
- Estimasi Iuran: 2,5% x Rp 2.785.700 = Rp 69.642 per bulan.
- Golongan IV (Gaji Terendah Rp 3.287.800):
- Estimasi Iuran: 2,5% x Rp 3.287.800 = Rp 82.195 per bulan.
Simulasi ini menunjukkan bahwa besaran iuran Tapera PNS disesuaikan secara proporsional dengan tingkat pendapatan masing-masing pegawai.
Manfaat Utama Program Tapera PNS
Meskipun ada potongan gaji, program Tapera PNS dirancang untuk memberikan manfaat jangka panjang yang signifikan bagi pesertanya, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan papan.
Beberapa manfaat utamanya antara lain:
- Membantu Memiliki Rumah Sendiri: Ini adalah tujuan utama. Dana yang terkumpul dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan perumahan, seperti uang muka (DP) atau cicilan KPR dengan skema yang lebih ringan.
- Mempercepat Proses Pembelian Rumah: Dengan adanya tabungan wajib, PNS dapat mengumpulkan dana untuk membeli rumah dengan lebih cepat dan terencana.
- Dukungan Penuh dari Pemerintah: Program ini diawasi langsung oleh pemerintah, sehingga keamanan dan transparansi dana lebih terjamin.
- Potongan Gaji yang Relatif Terjangkau: Besaran 2,5% dianggap sebagai angka yang masih terjangkau dan tidak terlalu memberatkan, namun akan terakumulasi menjadi jumlah yang signifikan dalam beberapa tahun.
Bagaimana Nasib Dana Tapera PNS Pensiun?
Salah satu kekhawatiran yang muncul adalah mengenai nasib dana yang telah terkumpul. Perlu dipahami bahwa dana ini tidak akan hilang.
Aturan Tapera PNS pensiun sangat jelas: setelah kepesertaan berakhir (misalnya saat memasuki masa pensiun), seluruh dana simpanan yang telah terkumpul beserta hasil pemupukan atau imbal hasilnya akan dikembalikan sepenuhnya kepada peserta. Jadi, ini adalah bentuk investasi jangka panjang yang aman.
Siap Menjadi PNS dan Ikut Program Kesejahteraan?
Menjadi seorang PNS berarti siap untuk mengabdi pada negara sekaligus mendapatkan jaminan kesejahteraan, termasuk melalui program seperti Tapera PNS.
Langkah pertama untuk meraih impian ini adalah dengan menaklukkan seleksi CPNS yang sangat kompetitif. Persiapkan diri Anda secara maksimal dengan mengikuti to cpns gratis di ASN Institute.
Dapatkan akses ke ribuan soal latihan berstandar SKD, simulasi ujian CAT yang akurat, dan materi pembelajaran yang lengkap untuk meningkatkan peluang Anda lolos seleksi.
Penutup
Kebijakan wajib Tapera PNS menandai sebuah langkah baru pemerintah dalam upaya penyediaan perumahan yang layak bagi seluruh lapisan pekerja.
Bagi PNS, ini adalah sebuah mekanisme gotong royong dan investasi jangka panjang yang hasilnya akan kembali kepada mereka.
Dengan memahami rincian potongan dan manfaatnya, diharapkan para abdi negara dapat melihat program ini sebagai bagian dari jaminan kesejahteraan di masa depan.
Sumber Referensi:
https://www.askara.co/read/2025/07/19/58082/iuran-tapera-wajib-3-persen-gaji-berlaku-untuk-pns-hingga-freelancer:-ini-simulasinya
https://www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7376446/apakah-tapera-wajib-untuk-pns
